Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Strawberry Generation Begitu Lemah dalam Dunia Kerja?

Kompas.com - 26/10/2022, 12:22 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Di samping itu, mengingat kompensasi atau gaji untuk para pekerja magang ini biasanya juga sangat rendah.

Bahkan sejumlah perusahaan ada yang tidak memberikan uang saku atau gaji bulanan sama sekali atas kerja magang mereka.

Gordon pun berpendapat bahwa hukum alam dapat berlaku bagi perusahaan.

Jika memang perusahaan ingin mendapatkan karyawan dengan performa baik, maka hal-hal yang mendasarinya adalah perihal kompensasi.

Atau paling tidak mempekerjakan para staf entry level penuh waktu mungkin bisa jadi alternatif daripada mengharapkan kontribusi anak magang sehingga mereka di-cap sebagai generasi muda yang lemah alias generasi stroberi.

"Terkadang saya terkejut dengan istilah ini. Perusaahn membayar biaya rendah tapi mengeluh tentang anak muda yang tidak kompeten."

"Ini bagaikan membeli tas seharga 10 dollar di Pasar Malam, lalu mengeluh kualitasnya yang tidak sebaik tas Prada." pungkas Gordon.

Baca juga: Strawberry Generation dan Karakteristiknya dalam Dunia Kerja 


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com