Empati kognitif adalah kemampuan untuk memahami bagaimana perasaan orang lain dan untuk mengetahui apa yang mungkin mereka pikirkan.
Empati emosional mengacu pada kemampuan untuk berbagi emosi orang lain. Ini berarti ketika kamu melihat orang lain yang sedih, itu juga akan membuat kamu merasa sedih.
Empati belas kasih adalah ketika kamu mengambil perasaan untuk bertindak. Hal ini melampaui pemahaman dan hubungan dengan situasi orang lain, dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Empati penting dalam hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari. Sebab, empati membuat kita mampu berbelas kasih kepada orang lain, berhubungan dengan teman, orang yang dicintai, rekan kerja, dan orang asing.
Baca juga: Alasan Harus Keluar dari Zona Nyaman
Dan itu semua memiliki manfaat yang besar bagi kita bahkan masyarakatsekitar.
Bagaimana empati membantu dalam kehidupan pribadi seseorang?
Hubungan yang sehat membutuhkan pengasuhan, perhatian, dan pengertian. Persahabatan atau hubungan romantis yang kurang empati dan pengertian akan mudah gagal. Ketika orang hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri, orang lain dalam hubungan akan menderita.
Bagi banyak orang, tempat kerja adalah tempat untuk kerja tim. Untuk hal-hal yang membutuhkan kerja tim, sangat penting untuk berhubungan dengan rekan kerja.
Sekalipun orang tidak secara khusus mengerjakan satu proyek, tetap penting untuk bergaul dengan sesama pekerja. Menggunakan empati adalah bagian penting dari hubungan kerja yang lancar. Tanpa itu, jauh lebih mudah untuk jatuh ke dalam perselisihan dan perselisihan.
Bagaimana empati berdampak pada sekitar?
Empati dari perspektif global sangat penting, terutama ketika itu mengarah pada kasih sayang. Jenis empati ini mendorong orang membantu ketika ada bencana besar.
Orang-orang bersedia membantu orang lain yang belum pernah mereka temui karena mereka tahu bahwa mereka juga akan membutuhkan bantuan jika keadaan berbalik.
Tanpa empati dan belas kasih, dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih gelap dan kurang fungsional untuk ditinggali.
Salah satu cara paling efektif bagi seseorang untuk berempati adalah dengan melatihnya sejak kecil. Empati adalah bagian dari pendidikan yang dikenal sebagai kecerdasan emosional.
Mengajari anak-anak untuk memikirkan perasaan orang lain adalah cara yang baik untuk membantu mereka mengembangkan empati.
Baca juga: Kenapa Kita Harus Berhenti Membandingkan Diri?
Simak obrolan Mustika Ramadyanti dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Empathy is I Want to Connect with You” di Spotify!
Ikuti juga siniarnya agar tidak tertinggal obrolan menarik lainnya seputar kesehatan mental yang akan tayang tiap Rabu dan Jumat, atau akses melalui tautan berikut https://dik.si/AnyJiwEpEmpathy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.