Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Etika Bertamu ke Rumah Orang, Perhatikan Saat Silaturahmi Lebaran

Kompas.com - Diperbarui 23/04/2023, 08:48 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kita tidak disarankan menanyakan kata kunci itu dalam momen silaturahmi Lebaran ini.

Pengecualian berlaku jika kita sering datang ke rumah itu misalnya kediaman mertua, orangtua atau saudara kandung.

Meminta kata sandi WiFi bisa menandakan bahwa kita bakalan lebih asyik dengan ponsel bukannya bersosialisasi.

Baca juga: 5 Hal yang Diperhatikan Tamu Saat Berkunjung ke Rumah Anda

4. Merokok

Perlu diingat bahwa tidak semua penghuni rumah adalah perokok dan belum tentu mereka bisa mentolerir bau dan asap rokok.

Mereka kemungkinan tidak mengizinkan tamu untuk merokok karena bau dari rokok sulit hilang dan enggan membersihkan abu dan puntung rokok.

Maka dari itu, jangan biasakan merokok di rumah orang lain -sekalipun nge-vape- sebelum tuan rumah memberikan izin.

Kalau pun dipersilakan untuk merokok, perhatikan situasi di sekitar supaya asap rokok tidak dihirup oleh anak-anak.

Dalam hal ini, minta izin ke penghuni rumah untuk keluar ke halaman atau pinggir jalan untuk merokok merupakan pilihan yang lebih baik.

Baca juga: 13 Cara Jadi Orang yang Lebih Sopan

5. Mengendalikan AC

Dalam beberapa kondisi, kita kemungkinan merasa tidak nyaman dengan suhu yang terlalu panas atau dingin ketika bertamu ke rumah orang lain.

Jika merasa kepanasan, tidak ada salahnya duduk didekat AC atau meminta izin ke tuan ruah untuk menurunkan suhu AC.

Namun apabila kedinginan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, alangkah baiknya kita menyampaikan hal itu pada pemilik rumah atau mengenakan pakaian yang tepat.

6. Sembarangan memakai sepatu

Sebagian penghuni rumah terbiasa mengenakan sandal atau sepatu meskipun mereka berada di dalam tempat tinggalnya.

Tapi, tidak sedikit di antara penghuni rumah yang tidak menyukai kebiasaan ini dan ingin lantai rumahnya selalu kinclong.

Nah, karena kebiasaan setiap orang di rumahnya berbeda-beda, tamu sebaiknya bertanya terlebih dahulu perlukah mereka melepas sandal atau sepatu.

Bila orang yang menerima kehadiran tamu tidak mempermasalahkan pemakaian sandal dan sepatu di dalam rumah, hal ini bukanlah masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com