Penuhi makanan harian dengan sereal gandum utuh seperti oatmeal. Kemudian makan kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, buncis, kacang polong, dan lainnya.
Makanlah banyak sayuran hijau dan buah-buahan yang segar seperti apel, pisang, jeruk, dan pir.
Untuk non-vegetarian, mengonsumsi ikan yang tinggi asam lemak omega-3 juga ide yang baik dan batasi konsumsi garam, serta alkohol.
Olahraga dengan intensitas sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol "baik" atau high-density lipoprotein (HDL).
Dengan persetujuan dokter, pertimbangkan untuk berolahraga setidaknya 30 menit lima kali seminggu.
Jika kita memilih untuk melakukan aktivitas aerobik yang kuat, 20 menit olahraga tiga kali seminggu juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Merokok membuat kolesterol "jahat" atau low-density lipoprotein (LDL) menjadi lebih lengket.
Itu menyebabkan kolesterol jahat mulai menempel pada dinding arteri, yang pada akhirnya menimbulkan penyumbatan.
Baca juga: Makan Alpukat Tiap Hari, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lebih lanjut, merokok juga bisa menurunkan kolesterol HDL yang berfungsi membantu menghilangkan kolesterol itu dari dinding arteri.
Merokok akhirnya merusak dinding arteri. Oleh sebab itu, berhenti merokok perlu dilakukan untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Berkonsultasilah dengan dokter jika kita membutuhkan bantuan untuk berhenti merokok dengan cara yang aman dan sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.