KOMPAS.com - Padatnya aktivitas sehari-hari sering kali memicu stres yang pada akhirnya membuat orang murung dan sulit tertawa.
Padahal, membiarkan diri secara lepas untuk tertawa dikatakan pada ahli mendatangkan manfaat bagi kesehatan bagi tubuh.
Menurut mereka, tertawa menjadi salah satu cara untuk mengatasi beratnya beban hidup yang menyebabkan rasa kebahagiaaan berkurang.
Baca juga: 7 Alasan untuk Lebih Banyak Tersenyum dan Tertawa
Terlebih, kurangnya bahagia dapat memicu terjadinya kecemasan, depresi, bahkan keinginan untuk melukai diri sendiri.
Manfaat tertawa untuk kesehatan tubuh bukanlah klaim semata apalagi omong kosong belaka.
Pasalnya, para ahli mengaitkan tertawa dengan masalah kehidupan dari dialami sebagian orang yang membuat mereka tertekan.
Salah satunya diungkapkan oleh psikolog kesehatan asal Cleveland Clinic, Grace Tworek, PsyD, dilansir dari Health Essentials.
Ia mengatakan, ada banyak literatur yang menunjukkan orang akhir-akhir ini menjalani hidup dalam respons fight or flight.
Respons fight or flight biasanya ditunjukkan oleh tubuh ketika berhadapan dengan bahaya untuk menentukan pilihan, apakah mau melawan atau berlari.
Baca juga: Dilarang Tertawa, Melipat Koran dan Beragam Aturan Ajaib Kim Jong Un
Meski respons tersebut adalah reaksi alami tubuh, Tworek mengatakan hal ini seharusnya tidak berkepanjangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.