Penulis
KOMPAS.com - Penderita diabetes harus lebih berhati-hati saat memilih minuman dari gerai favoritnya, termasuk Starbucks.
Berapa menu di kedai kopi Amerika Serikat ini sering kali tinggi kadar gula sehingga sangat tidak dianjurkan demi kesehatan.
Meski demikian, bukan berarti kita harus menjauhinya sama sekali dan tidak meminumnya lagi.
Starbucks sebenarnya memiliki beberapa pilihan minuman rendah gula yang bisa dikonsumsi penderita diabetes, maupun orang yang sedang diet.
Kuncinya adalah mampu mengontrol diri untuk membatasi asupan gula dalam pesanan kita.
Carilah minuman tanpa pemanis dan cobalah untuk menghindari minuman apa pun dengan tambahan gula di dalamnya—biasanya dari berbagai sirup dan pemanis.
Baca juga: Membuat Kopi Starbucks Kini Bisa Dilakukan di Rumah Loh
Lauren Manaker, pakar nutrisi kenamaan asal Carolina Selatan, AS membagikan empat menu Starbucks rekomendasinya yang tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Apa saja?
Secangkir kopi hitam klasik adalah pilihan terbaik jika ingin menikmati asupan kafein tanpa gula berlebih, baik panas maupun dingin.
Sampaikan ke barista jika kita ingin es kopi hitam tanpa pemanis gula maupun sirus tambahan yang biasanya jadi standar pelayanannya.
"Pesanan kopi orisinal secara alami bebas gula dan merupakan sumber antioksidan alami," kata Manaker.
Baca juga: Biji Kopi Starbucks Ternyata dari Tapanuli Utara
"Jika Anda menyukai kopi hitam Anda, Anda dapat terus menikmati secangkir kopi favorit Anda, bahkan jika Anda sedang menjaga kondisi diabetes."
Riset tahun 2019 dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menemukan bahwa konsumsi kopi berkafein jangka panjang sebenarnya dapat meningkatkan metabolisme glukosa.
Selain itu, riset ini bahkan menunjukkan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko terkena diabetes sejak awal.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan bahwa orang yang minum setidaknya satu cangkir kopi sehari dapat mengalami penurunan risiko terkena diabetes.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Kopi Bisa Membuat Lebih Bahagia dan Produktif
Betawi Latte, minuman yang terinspirasi dari bir pletok."Latte dibuat dengan dua bahan—susu dan espresso," katanya.
"Meskipun ada gula alami dalam susu, minuman ini tidak mengandung gula tambahan."
Baca juga: Tips Praktis Membuat Latte di Rumah
Karena susu mengandung laktosa, jenis gula alami, maka ini tergolong aman ketika kita sedang mengelola kadar gula darah.
"Kadar dua persen susu alami, daripada skim dapat membantu mengelola gula darah sedikit lebih banyak berkat lemak tambahan," urainya.
"Untuk sedikit rasa ekstra, mintalah taburan kayu manis di atas minuman Anda."
"Dan mengandung senyawa alami yang mungkin menawarkan manfaat unik bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2," terang Manaker.
Sebuah tinjauan komprehensif 2017 yang diterbitkan di Nutrients menemukan hubungan antara konsumsi teh hijau dan peningkatan kadar glukosa dan A1C.
"Menyeruput pilihan es ini menawarkan rasa yang halus tanpa terlalu kuat. Jika diet Anda menyertakannya, jangan ragu untuk menambahkan alternatif gula (seperti Stevia) ke teh Anda untuk rasa manis," kata Manaker.
Baca juga: Green Tea dan Matcha Itu Berbeda, Ini Penjelasannya
Jika kurang menyukai tes hijau, pilihan teh tanpa pemanis lainnya di Starbucks termasuk teh hitam dan es teh Passion Tango.
Teh panas juga tanpa pemanis dan bisa menjadi pilihan yang mudah jika mencari asupan yang hangat dan nyaman.
Cold brew coffee"Kopi cold-brew bebas gula dan mengandung sangat sedikit kalori," terang Manaker.
Menurutnya, minuman ini juga memiliki rasa yang kaya sehingga kita bahkan tak perlu asupan gula lagi.
Untuk alternatif yang lebih ringan, bisa juag tambahkan sedikit susu, yang mengandung sejumlah protein dan lemak mengenyangkan, sehingga mampu menstabilkan kadar gula darah.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Stars Coffee, Starbucks Versi Rusia, Baru Dibuka di Moskwa
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang