KOMPAS.com -Tekanan darah tinggi yang disebut juga hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang mengancam kesehatan tubuh.
Komplikasi dari penyakit tersebut adalah stroke, gagal ginjal, gangguan saraf, kerusakan otot jantung, bahkan bisa berakhir dengan kematian.
Karena risiko yang ditimbulkan akibat hipertensi tidak main-main, orang yang didiagnosis penyakit ini diharuskan untuk menjaga tekanan darahnya agar tetap normal.
Baca juga: Manfaat Mengejutkan Akupuntur bagi Ibu Hamil
Salah satu cara yang dapat mereka coba adalah menjalani akupuntur supaya tekanan darahnya terjaga sekaligus menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung.
Manfaat akupuntur untuk menurunkan tekanan darah sempat dibuktikan dalam uji coba single-blind yang dilakukan University of California-Irvine (UCI), AS.
Peneliti mengonfirmasi, praktik pengobatan tradisional asal Tiongkok tersebut bermanfaat untuk orang dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Hasil penelitian yang dimuat Medical News Today mengutip hasil riset yang diterbitkan di Medical Acupuncture ini mendapati temuan bahwa salah satu metode akupuntur dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Metode yang dimaksud adalah elektroakupuntur dan hal ini bisa mengurangi tekanan darah hingga enam minggu pada orang yang mengalami hipertensi.
Elektroakupuntur adalah metode akupuntur yang menerapkan aliran listrik berintensitas rendah melalui jarum yang ditusukkan ke titik-titik tertentu pada tubuh.
Dalam hal ini, peneliti mengatakan bahwa temuan mereka menunjukkan kalau elektroakupuntur yang dijalani secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.