KOMPAS.com - Kram perut menjadi salah satu gejala paling tidak nyaman dari siklus haid yang dapat membuat nyeri di bagian bawah perut.
Ada pun kram saat haid biasanya terjadi akibat pelepasan bahan kimia inflamasi yang disebut prostaglandin.
Menurut seorang dokter di Savo Health, Dr Erin Hendriks, MD, hal ini memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah rahim, kontraksi otot, dan rasa sakit.
"Beberapa orang membuat lebih banyak prostaglandin daripada yang lain, sehingga menghasilkan rasa sakit yang lebih hebat," katanya.
"Untuk itu, memilih sejumlah asupan yang mengandung antiinflamasi alami bisa membantu meredakan kontraksi dengan menurunkan kadar prostaglandin, tambah dia.
Baca juga: Soal Stigma Seputar Haid dan Cara Menghadapinya
Selain menurunkan kadar prostaglandin, beberapa asupan terbukti dapat memerangi rasa sakit saat haid dengan mengatur hormon seperti estradiol, yang merupakan bentuk estrogen yang kuat.
"Estradiol membantu mengontrol pertumbuhan jaringan rahim. Dengan kadar yang tinggi, ini juga dapat memicu peradangan dan membuat siklus haid menyakitkan."
Demikian penuturan ahli gizi klinis dan parktisi kesehatan di Evvy, Dr Lindsay King, MS.
"Contoh ekstremnya adalah endometriosis, suatu kondisi peradangan yang ditandai dengan dominasi estrogen di mana endometrium tumbuh di luar rahim," terangnya.
Secara keseluruhan, makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian lebih mudah diproses oleh tubuh, terutama ketika kita sedang haid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.