Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan Pemicu Lemak Visceral yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 22/12/2022, 11:31 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Lalu, studi lain yang meneliti remaja dengan kelebihan berat badan menemukan, asupan lemak dan gorengan yang lebih banyak dikaitkan dengan akumulasi lemak di sekitar hati.

Sedangkan, asupan gula yang lebih tinggi terkait peningkatan lemak visceral di perut.

Baca juga: 5 Minuman untuk Kurangi Lemak Visceral, Nomor 4 Favorit Banyak Orang

"Gula rafinasi ditambah lemak rafinasi adalah penyebab lemak visceral, dan donat mengandung keduanya tanpa nutrisi berkualitas seperti serat atau antioksidan," jelas Stephenson.

9. Keripik dan kentang goreng

Keripik kentang dan kentang goreng adalah makanan lain yang juga memicu lemak visceral.

"Kentang adalah makanan glisemik tinggi, artinya dapat menyebabkan gula darah melonjak," kata Stephenson.

Jika digoreng dengan metode deep fry, makanan ini akan mengandung lemak trans serta akrilamida karsinogenik yang terbentuk saat makanan berkarbohidrat terkena suhu tinggi.

Baca juga: 2 Burger Vs 1 Burger dan Kentang Goreng, Mana Lebih Sehat?

Dalam dua studi yang meneliti pola diet terkait lemak visceral, para peneliti mengidentifikasi gorengan dan makanan cepat saji berkorelasi tinggi dengan lemak visceral.

"Kentang goreng masuk dalam kedua kategori itu," tambah Stephenson.

10. Alkohol

"Alkohol dapat menyebabkan akumulasi lemak visceral yang terkait dengan berbagai kondisi kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2," sebut Mitchell.

Sebagai langkah pencegahan, pilih minuman dengan kandungan alkohol rendah dan membatasi asupan alkohol harian.

"Kita dapat mencoba alternatif yang lebih sehat seperti air seltzer beraroma atau jus buah segar selama acara sosial."

Baca juga: Hindari Penyakit Berbahaya, Ini Trik Cegah Tumpukan Lemak Visceral

11. Soda

Beberapa studi menghubungkan soda dengan lemak visceral, serta peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Satu studi yang meneliti pengaruh asupan soda terhadap lemak pada orang dewasa sehat membuktikan, soda dengan pemanis gula terkait pengendapan lemak visceral lebih banyak di area perut.

Tidak hanya soda biasa, soda diet pun memberikan dampak serupa.

Baca juga: Benarkah Minum Soda Bisa Bikin Haid Semakin Lancar?

"Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas yang minum lebih banyak soda diet memang mengalami peningkatan obesitas," kata Stephenson.

"Minum soda diet juga dapat menyebabkan orang berpikir mereka boleh makan lebih banyak karena mereka menghemat kalori pada soda, sehingga asupan kalori secara keseluruhan lebih tinggi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com