KOMPAS.com - Makanan cepat saji cenderung mengandung kalori tinggi, gula, garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet.
Oleh karena itu, memilih dua burger sebagai menu sarapan --yang notabene merupakan makanan cepat saji-- bukanlah ide yang baik.
Tetapi, menyantap dua burger justru dinilai jauh lebih baik daripada mengonsumsi satu burger dan satu paket kentang goreng.
Baca juga: Kisah Unik Pria Pemakan 32.000 Burger Big Mac Selama 49 Tahun
Hal ini dituturkan ahli diet terdaftar di Minnesota, Amerika Serikat, Emily Field.
Dia mengatakan, kita bisa mengurangi asupan kalori harian jika menu satu burger dan satu kentang goreng diganti dengan dua burger.
"Menu dua burger juga akan meningkatkan asupan protein" kata dia.
Seperti dilansir laman Business Insider, Emily menyarankan untuk memenuhi asupan protein, karbohidrat, dan lemak secara seimbang agar perut kenyang lebih lama.
"Di saat kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah protein, kita akan lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat," sebut wanita itu.
Penting bagi kita untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Tujuannya agar sel-sel tubuh mampu mendistribusikan energi yang diberikan ke seluruh tubuh setelah kita makan.
Baca juga: Kebiasaan Unik Ratu Inggris saat Makan Burger, Seperti Apa?
Field melanjutkan, pada umumnya burger yang dijual di rumah makan cepat saji terdiri dari dua potong roti ditambah satu iris daging.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.