Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan Pemicu Lemak Visceral yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 22/12/2022, 11:31 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Karena kandungan gulanya yang tinggi, kopi beku dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat yang berdampak bagi kesehatan untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Kopi beku juga cenderung tinggi kalori, yang dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral dan memicu beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

"Sesekali kopi beku bisa memanjakan, tetapi minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi sehari-hari," sambung Mitchell.

4. Minuman dengan tambahan krim dan gula

"Krim kental dan gula dalam banyak minuman buatan mengandung lemak jenuh dan gula rafinasi yang dapat menyebabkan pengembangan lemak visceral," ucap Mescher-Cox.

Sebagian besar minuman dengan tambahan gula dan krim mengandung gula melebihi jumlah yang disarankan per hari, dan lebih berkalori tinggi.

Baca juga: Doyan Minuman Kekinian Tinggi Gula tapi Tetap Sehat, Apa Mungkin?

Sebagai alternatif, pilihlah teh hijau, teh hitam, atau teh herbal.

"Teh ini memiliki manfaat kesehatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi dan tidak mengandung gula, lemak jenuh, atau bahkan kalori," tambah Mescher-Cox.

5. Biskuit, kue, kue kering

Gula rafinasi dan kalori kosong dalam kue dan kue kering menyebabkan resistensi insulin, penumpukan lemak visceral, dan kelebihan berat badan, catat Mescher-Cox.

Biskuit, kue, dan kue kering biasanya tinggi kalori, biji-bijian olahan, serta lemak jenuh dan sedikit serat.

Efek samping dari konsumsi makanan ini tidak hanya lemak visceral.

"Kue kering dan biskuit juga mengandung dosis tinggi lemak jenuh dari mentega, lemak trans dari margarin, atau lemak padat lainnya," tutur Dana Ellis Hunnes, PhD, MPH, RD, ahli diet di UCLA Medical Center.

Semua jenis lemak tersebut diketahui bisa meningkatkan kadar kolesterol, termasuk kolesterol LDL.

Baca juga: Mau Bikin Kue Pakai Air Fryer? Begini Tipsnya

6. Daging merah dan daging olahan

Daging olahan seperti bacon, sosis, ham, serta daging merah (daging sapi) dikaitkan dengan lemak visceral dalam berbagai studi.

Hal itu disampaikan Dr Stacie J. Stephenson, penulis Vibrant: A Groundbreaking Program to Get Energized, Own Your Health, and Glow.

"Dalam studi tahun 2020, asupan daging yang lebih tinggi secara umum dikaitkan dengan lebih banyak lemak visceral, terutama pada wanita di atas 45 tahun," katanya.

Pilihlah sumber protein dengan lemak sehat dari makanan laut, dan sumber protein nabati dari kacang-kacangan.

7. Makanan cepat saji

Menurut Mescher-Cox, burger keju adalah kombinasi dari bahan-bahan yang menyebabkan pembentukan lemak visceral, seperti daging merah, keju, dan roti putih olahan.

"Tambahan mayones atau bahan lainnya semakin menambah lemak tidak sehat ke dalam makanan tersebut."

Baca juga: Hati-hati, Bahan Kimia di Bungkus Makanan Cepat Saji

8. Donat

Ilustrasi donat isian buah. Dok. Shutterstock/Irma Wall Ilustrasi donat isian buah.
Studi tahun 2020 menunjukkan, asupan gula tambahan dikaitkan dengan lemak visceral yang mengelilingi sekitar organ jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com