Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Red Flag dalam Hubungan yang Wajib Dikenali Sebelum Pernikahan

Kompas.com - 26/12/2022, 16:15 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

"Mengatasi perilaku ini dengan pasangan Anda sangat penting, dan jika mereka menolak untuk bertanggung jawab atau menyatakan keinginan untuk berubah, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali hubungan tersebut," kata Quintero.

Enggan berkompromi

Pasangan yang enggan berkompromi termasuk untuk hal kecil adalah red flag yang nyata.

"Jika Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang tampaknya membuat semuanya sepihak, Anda mungkin berakhir dengan kompromi berlebihan dan akhirnya merasa kesal, sakit hati, disalahpahami, dan tidak puas," kata Emily Simonian, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

Dalam hubungan dan pernikahan yang sehat, sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain dengan berkompromi.

Cenderung lari dari pembicaraan yang sulit

Pasangan yang tidak memiliki keterampilan emosional atau perilaku yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan malah melarikan diri dapat menghancurkan hubungan.

Contohnya yaitu menghindari pertengkaran tanpa mau mendengarkan argumentasi kita atau mengabaikan kita ketika sedang berkonflik.

Baca juga: Saat Bertengkar dengan Pasangan Hindari Silent Treatment

"Orang yang kesulitan menolerir emosi yang sulit cenderung menyerang atau melarikan diri saat keadaan menjadi sulit," kata Simonian.

Perilaku mengontrol dan cemburu berlebihan

Pasangan yang cemburuan cenderung memiliki perilaku mengontrol termasuk ketika kita memiliki kehidupan sosial dengan orang lain.

"Upaya untuk mengontrol biasanya dimulai secara halus tetapi akhirnya meningkat intensitasnya dan sering membuat Anda merasa seolah-olah tidak ada yang Anda lakukan 'cukup baik'," kata Simonian.

Baca juga: 4 Langkah untuk Mengatasi Rasa Cemburu

"Jika Anda menyadari diri Anda merasa terkekang atau secara konsisten mengubah perilaku Anda untuk meredakan kecemburuan mereka, itu bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar akan datang."

Minim komunikasi terbuka yang sehat

"Pasangan yang beralih ke agresivitas pasif, menyalahkan, atau mengekspresikan emosi dengan cara yang agresif menunjukkan komunikasi yang tidak efektif," kata Quintero.

Bisa dikatakan sebagai red flag jika kita dan pasangan tidak dapat berkomunikasi secara terbuka dan sehat saat menghadapi masalah.

"Hubungan yang sehat memberikan tempat yang aman bagi kedua pasangan untuk berbicara secara terbuka tentang emosi mereka tanpa takut dihakimi atau dikritik," tambahnya.

Tidak punya teman

Pasangan yang tidak memiliki teman atau sahabat adalah red flag yang tidak boleh diabaikan.

Kondisi ini berarti mereka tidak mampu atau mau menjaga hubungan dengan orang lain akibat kurangnya keterampilan sosial, kepribadian yang sulit atau faktor negatif lainnya.

Pasangan yang tidak punya teman juga akan menuntut terlalu banyak atau posesif serta tidak memahami kebutuhan kita untuk menghabiskan waktu bersama orang lain.

Baca juga: Anak Tidak Punya Teman, Inilah yang Harus Orangtua Lakukan

Tidak mendukung

Riset tahun 2014 membuktikan jika komitmen dan dukungan untuk hubungan dan pasangan diperlukan untuk menjaga stabilitas.

Seseorang perlu secara aktif terlibat dalam perilaku yang menunjukkan dukungan untuk pasangan mereka dan hubungannya secara keseluruhan.

Jika pasangan tidak secara aktif menunjukkan dukungan maka bisa menjadi red flag akan adanya masalah di kemudian hari.

Baca juga: 5 Red Flag yang Menandai Hubungan Asmara Harus Diakhiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com