Penting untuk diingat bahwa kita tidak bisa bertanggung jawab atas hidup seseorang, begitu juga dengan sifatnya. Terlebih, orang yang bersangkutan tidak ingin mengubah atau mengembangkan dirinya.
Bila pasangan kita hanya ingin dihargai dan tidak bisa bertindak yang sama kepada kita, maka kita juga harus membebaskan mereka dari hubungan yang sehat.
Jangan sampai kita kehilangan diri sendiri hanya untuk orang yang bahkan tidak bisa mengendalikan ego. Karena bisa jadi, kita tidak dianggap sebagai pasangan, melainkan objek pelampiasan ego saja.
Untuk itu, penting memiliki sebuah kesadaran dalam hubungan yang sudah sepatutnya berjalan dua arah.
Dengan sebuah kesadaran, kita tidak dibutakan oleh ego yang menyulitkan diri untuk mengidentifikasi masalah. Bila pasangan kita adalah sumber masalahnya, jangan takut untuk meninggalkannya.
Baca juga: Duck Syndrome: Terlihat Tenang Padahal Tertekan
Karena kita juga harus mengutamakan kesehatan fisik dan psikis diri sendiri. Selain itu, tidak boleh ada pengorbanan dalam hubungan yang dapat menyebabkan bahaya kepada diri. Apabila kita terus merasa tersakiti atau masalah tidak kunjung selesai, itu berarti ada yang salah dalam hubungan tersebut.
Dengarkan informasi selengkapnya seputar menghadapi kekerasan dalam rumah tangga, perasaan berduka, dan persoalan rumah tangga hanya dalam siniar Obrolan Meja Makan. Akses sekarang juga episode bertajuk “Menghadapi Pasangan yang Keras Kepala” melalui tautan dik.si/OMMPasangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.