Vitamin K memang dapat membantu pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang.
Namun, vitamin ini dapat mengganggu kinerja obat pengencer darah, sehingga mengakibatkan risiko penggumpalan darah, serangan jantung, atau stroke pun meningkat.
Baca juga: Sepuluh Makanan untuk Tingkatkan Vitamin K dalam Tubuh
Yohimbe merupakan suplemen yang berasal dari kulit pohon cemara Afrika dan biasa digunakan untuk membantu disfungsi ereksi atau meningkatkan gairah seksual.
Kendari demikian, yohimbe diklaim dapat menyebabkan beberapa efek samping serius, termasuk tekanan darah tinggi, detak jantung yang cepat, dan serangan jantung.
Lebih lanjut, hingga kini masih belum terlalu banyak penelitian terkait efek multivitamin terhadap tekanan darah tinggi.
Baca juga: Minuman Suplemen Kesehatan dengan Kandungan Unik, Apa Khasiatnya?
Kendati demikian, sebuah studi baru menemukan bahwa mengonsumsi multivitamin tidak meningkatkan risiko hipertensi, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Kebiasaan ini juga tidak mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi bagi kebanyakan orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.