Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Suplemen dan Vitamin yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Kompas.com - 02/01/2023, 17:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Ada beberapa kasus masalah jantung yang terjadi setelah mengonsumsi produk yang mengandung jeruk pahit.

Namun, masih belum diketahui apakah jeruk pahit atau bahan lain yang menyebabkannya.

Baca juga: 6 Gaya Hidup Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

  • Guarana

Guarana merupakan herba berkafein yang biasa digunakan dalam minuman penambah energi.

Biasanya, minuman penambah energi sendiri sudah memiliki kafein di dalamnya, sehingga menambahkan guarana hanya akan memperparah kandungannya dan memicu tekanan darah darah, detak jantung, serta gangguan irama jantung.

  • Akar manis

Akar manis adalah suplemen yang biasa digunakan untuk masalah pencernaan atau infeksi virus dan bakteri.

Namun, suplemen ini dapat memiliki efek samping yang serius, termasuk meningkatkan tekanan darah dan dapat menurunkan kadar potasium, yang berperan dalam tekanan darah

Baca juga: Konsumsi Akar Manis Berlebih, Pria Ini Tewas Kena Serangan Jantung

  • St. John’s Wort

St John's wort adalah herba yang biasa digunakan untuk berbagai meringankan gejala depresi, menopause, gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD), dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Namun, St John's wort dapat meningkatkan tekanan darah saat berinteraksi dengan obat lain, seperti pengencer darah.

Meski dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, konsumsi vitamin E dengan dosis tinggi dapat meningkatkan risiko pendarahan setelah cedera atau pendarahan di otak.

Sebabnya, vitamin ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membentuk gumpalan darah.

Vitamin E juga dapat meningkatkan risiko pendarahan bagi mereka yang menggunakan obat pengencer darah, sehingga sebaiknya tidak mengonsumsinya dengan dosis lebih dari 1.000 mg per hari.

Baca juga: Tak Cuma untuk Kulit, Kenali Apa Saja Manfaat Vitamin E

  • Vitamin D

Vitamin D merupakan vitamin yang membantu tubuh menyerap kalsium dan mineral lainnya.

Namun jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia atau penumpukan kalsium yang tidak normal di dalam darah.

Selain itu, kelebihan vitamin D juga dapat menyebabkan keracunan, yang mengakibatkan tekanan darah tinggi dan aritmia jantung, gagal ginjal, dan perubahan kondisi mental.

  • Vitamin K

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com