Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2023, 09:57 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Beberapa makanan yang dimaksud meliputi makanan yang digoreng, makanan berminyak, daging tinggi lemak, produk susu, cokelat, permen, makanan pedas, asam sampai minuman berkafein hingga karbonasi alias soda.

4. Hindari kebiasaan tidur setelah makan

Tidur atau rebahan setelah makan bisa membuat sfingter esofagus tertekan dan membuat ototnya melemah.

Setidaknya tunggu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan, lalu kita diperbolehkan untuk tidur.

Baca juga: Posisi Tidur Terbaik Saat Asam Lambung Naik untuk Kurangi Gejalanya 

5. Tidur telentang

Penderita asam lambung juga sebaiknya tidur dengan posisi kepala lebih tinggi daripada perut atau menghindari posisi telentang.

Tujuannya adalah untuk mengandalkan gaya gravitasi agar isi perut tetap berada di dalam lambung dan tidak mudah naik ke tenggorokan.

6. Pakai busana ketat

Pakaian yang ketat, terutama di area perut bisa menekan bagian tubuh ini dan membuat isi perut lebih mudah naik ke atas.

Hindari pula mengencangkan ikat pinggang terlalu ketat karena juga dapat menekan perut.

7. Merokok

Ada banyak alasan untuk berhenti merokok, salah satunya dapat mencegah gejala asam lambung kambuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sejumlah kandungan pada rokok dapat meningatkan produksi asam lambung sehingga membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Kebiasaan tidak sehat yang satu ini juga dapat membuat mulut kering karena produksi air liur berkurang.

Padahal air liur dapat membantu menetralkan asam lambung dan mencegah refluks asam lambung naik ke kerongkongan.

8. Berlebihan konsumsi alkohol

Alkohol sama seperti rokok, yaitu bisa memicu produksi asam lambung berlebihan.

Kandungan alkohol ini juga dapat melemahkan sfingter esofagus sehingga fungsinya sebagai katup penutup lambung tidak sehat lagi.

Maka dari itu, batasi konsumsi alkohol untuk mencegah asam lambung kambuh. Bahkan akan lebih baik jika kita berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.

9. Stres

Pikiran atau tubuh yang sedang merasa stres, dapat mengganggu rutinitas normal kita.

Mungkin salah satu yang memicu asam lambung naik itu adalah karena stres, seseorang jadi telat makan, malas berolahraga atau tidak mengonsumsi obat sesuai jadwal.

Beberapa gangguan perilaku ini bisa memicu asam lambung naik. Oleh karena itu, temukanlah aktivitas atau cara terbaik untuk membantu mengelola tingkat stres.

Bisa dengan latihan pernapasan, meditasi, mendengarkan musik atau rutin berolahraga.

Baca juga: 5 Cara Minum Kopi Tanpa Khawatir Asam Lambung Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com