Penting untuk mengingat bahwa kita tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan dan kesehatan mental orang lain. Meskipun, kita sebagai manusia pastinya memiliki rasa empati yang terkadang membuat kita merasa bahwa kita satu-satunya orang yang dapat membantu mereka.
Akan tetapi, perasaan begitu tidak dapat dibenarkan. Karena ada pihak profesional yang mengerti dan memahami pendekatan terbaik untuk mengatasi masalah dan kesehatan mental.
Terkadang, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah menarik diri dan biarkan pihak profesional mengatasinya. Oleh sebab itu, selalu berikan pengetahuan bahwa mengalami masalah mental sama seperti masalah fisik dan tidaklah bersifat tabu.
Ketika seseorang sedang berjuang dan menghadapi masalah kesehatan mentalnya, setiap hari atau sekadar bangun tidur bisa menjadi sebuah tantangan.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bagi kita yang mengenal mereka untuk memberikan apresiasi.
Apresiasi itu sekadar ucapan selamat. Akan tetapi, bagi mereka ucapan yang bersifat “sekadar” itu dapat memotivasi mereka untuk terus semangat. Hal ini juga akan membangkitkan semangat gairah hidup.
Baca juga: Duck Syndrome: Terlihat Tenang Padahal Tertekan
Untuk itu, penting bagi kita menghilangkan ketabuan dan stigma negatif atas masalah mental sehingga orang yang mengalami atau sedang menghadapi masalah mental tidak menganggap dirinya adalah sebuah kesalahan.
Penting bagi kita untuk menghilangkan stigma dari menjaga kesehatan mental kita dan membicarakannya dengan cara yang sama seperti kita berbicara tentang pergi ke dokter atau minum obat.
Kamu bahkan mungkin mempertimbangkan untuk terbuka dan menjadi rentan ketika berbicara tentang kesehatan mentalmu sendiri, jadi alih-alih merasa dihakimi, orang yang kamu cintai merasa aman untuk jujur.
Dengarkan informasi seputar kesehatan mental lainnya hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify. Di sana, ada banyak pula informasi dan kisah seputar kesehatan mental untuk menunjang kehidupan sosial, romansa, dan kariermu.
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut dik.si/AJTemanKesmen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.