Namun orang yang lebih muda juga berisiko mengalaminya, yang disebut penyakit Alzheimer onset dini, sejenis demensia onset muda.
Ada sejumlah faktor risiko Alzheimer yang memang tidak bisa diubah, misalnya:
Pertambahan usia adalah faktor risiko terbesar untuk penyakit Alzheimer, khususnya setelah di atas 65 tahun.
Setelah usia tersebut, risiko kita mengalaminya berlipat ganda setiap lima tahun.
Satu dari enam orang di atas 80 tahun menderita demensia – banyak dari mereka menderita penyakit Alzheimer.
Ada sekitar dua kali lebih banyak wanita di atas 65 tahun yang menderita penyakit Alzheimer, dibandingkan pria
Penyebabnya belum secara pasti diketahui namun diduga ada kaitannya dengan rentang hidup wanita yang lebih lama dibandingkan pria dan hilangnya hormon estrogen setelah menopause.
Baca juga: Wanita Lebih Mungkin Terkena Alzheimer Seiring Usia, Benarkah?
Ada beberapa kasus yang menunjukkan jika Alzheimer diturunkan melalui gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Seseorang dengan orangtua atau saudara kandung yang didiagnosis menderita Alzheimer saat berusia di atas 65 tahun memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.
Selain itu, orang dengan Down Syndrome memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer, karena perbedaan susunan genetiknya.
Di sisi lain, ada beberapa faktor risiko penyakit Alzheimer yang bisa kita ubah, antara lain:
Orang yang menjalani gaya hidup sehat, terutama sejak usia paruh baya, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.
Metode yang bisa dilakukan termasukmelakukan latihan fisik secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat, tidak merokok, makan makanan seimbang yang sehat, dan membatasi alkohol.
Tetap aktif secara fisik, mental, dan sosial akan membantu mengurangi risiko berkembangnya penyakit otak ini.
Baca juga: Sering Berpikiran Negatif, Picu Penyakit Alzheimer?
Ada banyak masalah kesehatan yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.
Pastikan untuk menekan risiko penyakit pemicu ini agar tidak berkembang menjadi masalah lainnya, seperti:
Baca juga: Vitamin yang Bantu Turunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.