"Pasien yang sedang menjalani transisi untuk menegaskan jenis kelamin juga berisiko mengalami jerawat selama masa transisi karena perubahan hormon," ujar dia.
Baca juga: Atasi Jerawat dengan Pasta Gigi, Amankah?
Kabar baiknya, meskipun jerawat bisa muncul di usia dewasa, namun tetap ada kemungkinan kita meminimalisir atau menghilangkannya dengan berbagai cara sebagai berikut.
Menurut Garcia, dengan mengikuti pola makan rendah glikemik (mengurangi lonjakan gula darah) dapat memberikan dampak positif pada kulit yang rentan berjerawat.
"Ketika gula darah melonjak, hal itu bisa menyebabkan peradangan di seluruh tubuh," ungkapnya.
"Ini juga dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak sebum, atau minyak," lanjut dia.
Baik peradangan dan sebum dapat menyebabkan jerawat.
Untuk itu, hindari makanan olahan seperti roti putih, sereal kemasan, dan makanan olahan lainnya.
Sebagai gantinya, pilihlah buah-buahan dan sayuran segar, serta biji-bijian yang tidak meningkatkan gula darah kita.
"Pertimbangkan formula resep yang mengandung tretinoin," kata Garcia.
Tretinoin adalah bahan skincare yang berasal dari vitamin A.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.