Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kerugian Jika Tikus Tidak Segera Diusir dari Rumah

Kompas.com - 26/01/2023, 17:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Wil Kil

KOMPAS.com - Penghuni rumah sebaiknya tidak menganggap remeh kehadiran tikus yang bersarang di dalam rumah.

Hewan pengerat yang satu ini tak cuma menimbulkan suara berisik, tapi juga menyebabkan banyak kerugian dari segi materil hingga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Jika sudah beberapa kali melihat ada tikus berkeliaran di loteng, dapur dan kamar mandi, lebih baik segera mencari cara untuk mengusir tikus dari rumah kita.

Baca juga: 9 Bahan Rumahan untuk Mengusir Tikus, Dijamin Ampuh

Dampak kerugian jika tikus tidak segera diusir dari rumah

Kota di AS dengan populasi tikus terbanyakThe Ladder news Kota di AS dengan populasi tikus terbanyak

Tikus merupakan salah satu spesies hewan yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik.

Mereka bisa menyelinap masuk ke rumah kita melalui lubang-lubang tak terduga dan berkembangbiak di area gelap dan lembap.

Tikus juga termasuk hewan yang sangat cepat bereproduksi, dengan kata lain tak butuh waktu lama untuk membuat koloni yang merugikan.

Bahkan laman Wil-Kil menyebut dalam hitungan bulan, mereka bisa melahirkan anak sekitar 200 ekor.

Mengingat akan hal itu, penghuni rumah sebaiknya lebih tanggap dalam menyikapi keberadaan tikus, sebab ada dampak merugikan jika tikus ini dibiarkan berkeliaran di rumah kita.

1. Risiko kerusakan barang

Kehadiran tikus dapat merugikan penghuni rumah karena mereka dapat mengunyah serta merusak benda apapun yang ada di hadapannya.

Sebetulnya mereka melakukan hal itu untuk menjaga giginya tetap tajam, sehingga benda-benda seperti dinding, karet, kabel, pipa plastik, aluminium, hingga saluran gas seringkali rusak akibat digigit tikus.

Selain itu, barang-barang yang masih bisa digunakan di gudang, makanan kemasan di tempat penyimpanan hingga perabotan lain juga dapat dirusak pula.

Kerusakan inilah yang sebaiknya segera ditindaklanjuti agar tidak bertambah parah dan merugikan kita sebagai pemilik rumah.

2. Risiko penyakit

Biasanya tikus akan menandai wilayahnya dengan air seni yang mereka keluarkan di area tertentu.

Aroma air kencing tikus ini juga cukup mengganggu karena baunya pesing dan menyengat.

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com