Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perbedaan antara Eau de Toilette dan Eau de Parfum, Bagus yang Mana?

Kompas.com - 09/02/2023, 18:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wewangian seperti eau de toilette (EDT) dan eau de parfum (EDT) termasuk jenis wewangian yang sering ditemui di pasaran.

Bagi orang awam, asalkan aroma wanginya sudah sesuai selera, mungkin parfum tersebut langsung dibeli dan dipakai tanpa berpikir panjang.

Padahal antara kedua wewangian itu memiliki banyak perbedaan perihal konsentrasi parfum sampai kegunaannya. 

Baca juga: Jangan Salah Pakai, Kenali Beda Parfum dan Cologne

Fakta perbedaan antara eau de toilette dan eau de parfum

 

Sebelum membeli parfum tidak di gerai resminya, selalu cermati ciri-ciri keaslian parfum.Unsplash/Omkar Jadhav Sebelum membeli parfum tidak di gerai resminya, selalu cermati ciri-ciri keaslian parfum.

Perbedaan antara wewangian jenis eau de toillete dan eau de parfum sebenarnya cukup mudah dipahami.

Salah satu faktornya bisa dibedakan berdasarkan kandungan konsentrasi parfum murni.

Kandungan konsentrasi itu jelas menentukan kualitas parfum, berapa lama dapat bertahan di tubuh hingga kemampuannya menciptakan aroma tertentu.

Melansir Lifestye Asia, berikut sejumlah fakta perbedaan antara EDT dan EDP agar kita tidak salah pilih dalam menentukan wewangian yang tepat.

1. Konsentrasi parfum EDT dan EDP

Eau de parfum pada dasarnya memiliki kisaran 15 hingga 20 persen konsentrasi parfum murni, sedangkan eau de toilette memiliki tingkat konsentrasi lebih rendah, yaitu sekitar 5-15 persen saja.

Namun satu hal yang perlu diingat adalah tingkat konsentrasi parfum murni ini tidak dapat menentukan seberapa baik kualitas dari parfum tersebut.

Pasalnya, terkadang aroma parfum yang terlalu kuat bisa membuat indra penciuman terganggu.

Di sisi lain, menghirup konsentrasi aroma wewangian yang lebih rendah kerap terasa menyenangkan.

Kualitas parfum secara umum juga didasari oleh kualitas dari bahan baku yang digunakan.

Tak heran jika ada beberapa merek EDP atau bahkan EDT dijual dengan harga mahal, karena bahan baku yang digunakan kualitasnya baik.

2. Bisa menghasilkan aroma yang mirip

Antara eau de parfum dan eau de toilette sebenarnya dapat menghasilkan aroma serupa ketika dibuat dengan tone yang sama hingga ditempatkan pada botol yang sama.

Tapi yang membuatnya berbeda adalah tingkat konsentrasi parfum murni yang dicampurkan.

Dalam hal ini, EDP memiliki konsentrasi wewangian yang lebih kuat dan mampu diidentifikasi dalam sekali hirup.

Sementara EDT cenderung menghasilkan wewangian dengan aroma yang lebih halus dan lembut.

3. Antara EDT dan EDP mana yang lebih tahan lama?

Meski bisa dirancang untuk menghasilkan aroma yang mirip, tapi keduanya dapat dibedakan melalui ketahanan sesudah disemprotkan.

EDP yang punya konsentrasi parfum lebih tinggi, jelas bisa bertahan lebih lama di tubuh.

Sekali disemprotkan, kekuatan EDP dapat bertahan selama 12 jam, tergantung jenis dan campuran kadar alkoholnya.

Sementara wewangian seperti EDT secara umum hanya dapat bertahan sekitar dua sampai tiga jam.

Jenis wewangian dengan konsentrasi rendah membuatnya lebih mudah hilang dan menguap saat terkena udara.

Baca juga: Jenis Kulit Dapat Pengaruhi Aroma Parfum, Ini Faktanya

Ilustrasi menyimpan parfum Unsplash Ilustrasi menyimpan parfum

4. Harga EDT pasti lebih murah dari EDP

Di pasaran, rupanya tingkat konsentrasi wewangian sangat menentukan harga jualnya. Ketika berbicara soal harga, tentu EDP memiliki kisaran harga yang lebih tinggi dari jenis EDP.

Hal ini pun berlaku pada hampir semua merek parfum ternama seperti Chanel, Givenchy, Diptyque yang menawarkan koleksi eau de parfum premium untuk pelanggan setianya.

Sementara itu, konsentrasi wewangian yang lebih rendah pada EDT membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat.

5. Memilih parfum yang tepat

Sebetulnya tidak ada cara memilih wewangian yang tepat, karena wewangian itu tergantung preferensi atau selera masing-masing individu.

Tapi seberapa kuat wewangian yang hendak dipilih mungkin dapat menjadi penentu.

Misalnya saja jika kita menyukai aroma yang lebih kuat saat melintas di keramaian maka EDP adalah pilihannya.

Tapi untuk yang menyukai aroma lembut dan cenderung tidak mengganggu, keputusan untuk membeli EDT bisa jadi pilihan tepat.

Lalu pertimbangkan juga aktivitas kita sebelum memilih EDT atau EDP.

Sebagai gambaran, jika kita bekerja seharian di dalam ruangan atau kantor, maka EDT akan lebih cocok karena aromanya cenderung lembut.

Tapi ketika kita ingin menghadiri pesta di malam hari atau beraktivitas di luar ruangan yang tidak terlalu panas, maka EDP merupakan pilihan yang bagus.

6. Cara menggunakan eau de toilette dan eau de parfum yang benar

Baik memilih EDT atau EDP, ternyata cara menyemprotkan parfum dapat menjadi penentu dalam mempertahankan tingkat aromanya di tubuh.

Di siang hari agar aroma parfum lebih tahan lama, kita dapat menyemprotkan parfum ini ke beberapa titik nadi, seperti pergelangan tangan, hingga leher kiri dan kanan.

Hindari menyemprot parfum di baju atau busana yang dikenakan karena kemungkinan bisa meninggalkan bercak yang mengganggu.

Khusus untuk EDT, mungkin pemakaian bisa dilakukan secara berkala setiap 3-4 jam sekali karena aroma parfumnya akan mudah menguap dan hilang.

Sementara itu, untuk malam hari cara pemakaian parfum masih sama, namun lebih direkomendasikan untuk menyemprotkan parfum lebih banyak.

Baca juga: Perempuan Lebih Suka Laki-laki Wangi daripada Tampan? Parfum Saja Tidak Cukup 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com