Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda Bahaya untuk Segera Berhenti Kerja

Kompas.com - 13/02/2023, 11:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Akibatnya, Gnozzo merasa dirinya tak dipercaya dan tidak dimengerti, hal ini menjadi penanda bahwa dia harus segera mencari pekerjaan baru.

Jadi, untuk merasa dihargai, seseorang harus didengar, dipercaya, dan diperlakukan dengan hormat.

Tugas di luar jam kerja, tindak lanjut yang tidak perlu, manajemen mikro, tenggat waktu yang tidak realistis, mengabaikan keseimbangan kerja/kehidupan adalah tanda bahaya utama yang dapat bertambah seiring waktu, dan mendorong karyawan untuk berhenti.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Burnout, Tak Selalu Berhenti Kerja

2. Merasa lelah sepanjang hari

Tekanan mental dapat menjadi pukulan yang kuat pada pekerjaan hingga terasa menguras tenaga.

Ada saat dalam hidup ketika kita bangun dengan kelelahan, dan merasa memikul beban berat itu sepanjang hari.

Kelelahan semacam itu, berdasarkan pengalaman Gnozzo, muncul akibat  tekanan terus-menerus dan kurangnya batasan di tempat kerja.

"Saya pernah menghadapi kelelahan total," kata Gnozzo.

Baca juga: Haruskah Wanita Berhenti Kerja untuk Persiapan Pernikahan?

Apakah kamu adalah orangtua yang menyeimbangkan pekerjaan, atau single yang hanya mencoba untuk mempertahankan semuanya?

Saat merasa sangat lelah, maka itu bisa menjadi tanda untuk mengevaluasi, dan mungkin mundur dari pekerjaan.

Apalagi jika manajemen seperti tidak mendorong "waktu istirahat" dan tidak menghargai kehidupan pribadi dan batasan-batasannya.

Kondisi semacam itu dapat mengakibatkan kelelahan luar biasa. Tidak seorang pun ingin berada dalam situasi menjadi terlalu lelah, dan mandek untuk melakukan transisi.

Jadi, ikuti tanda-tanda fisik yang dikatakan tubuh, dan dengarkanlah.

3. Tidak mempelajari hal baru

Kenyataannya adalah, di zaman modern ini, pekerjaan harus memiliki arti—pekerjaan itu harus memicu kegembiraan.

Baca juga: Berhenti Kerja tanpa Menyisakan Rasa Bersalah

Dan, sering kali kegembiraan itu datang dari mempelajari keterampilan baru dan menjelajahi topik baru yang membuat kita tetap bersemangat.

Saat kita menemukan diri di dalam posisi di mana tempat-tempat menarik ini secara metaforis menjadi hal yang tak terjangkau, maka mungkin saatnya untuk keluar sudah tiba.

Jika kita tidak belajar, kita terlambat untuk sesuatu yang baru. Jadi, cobalah untuk peka...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com