Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Latihan Dada yang Lebih Baik dari Push Up Biasa

Kompas.com - 17/02/2023, 15:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Boxrox

Untuk melakukan cable chest fly, berdirilah menghadap mesin kabel dengan katrol diatur setinggi dada.

Pasang pegangan pada katrol dan pegang satu pegangan di masing-masing tangan.

Setelah itu, melangkahlah ke depan dengan satu kaki untuk menciptakan ketegangan pada kabel.

Jaga lengan tetap lurus, satukan kedua tangan di depan dada, dan tekan otot-otot dada kita.

Tahan sejenak, lalu lepaskan tangan secara perlahan ke posisi awal, jaga agar lengan tetap lurus. Ulangi untuk jumlah pengulangan yang diinginkan.

Baca juga: 6 Manfaat Push Up bagi Tubuh jika Dilakukan secara Rutin, Apa Saja?

Cable chest fly bisa menjadi cara yang baik untuk menambah variasi latihan dada dan memberikan jenis resistensi yang berbeda dari latihan angkat beban tradisional.

Latihan ini juga dapat membantu meningkatkan definisi dan kekuatan otot di dada.

Sangat penting untuk menggunakan bentuk yang tepat dan beban yang sesuai untuk menghindari cedera dan mendapatkan manfaat maksimal dari latihan ini.

4. Dumbbell chest fly

Dumbbell chest fly adalah latihan kekuatan yang menargetkan otot dada (pectoralis mayor dan minor), serta bahu dan lengan.

Latihan ini dilakukan dengan menggunakan dumbbell, yang memberikan resistensi yang tidak stabil selama gerakan berlangsung.

Untuk melakukan dumbbell chest fly, berbaringlah di atas bangku datar dengan dumbbell di masing-masing tangan.

Pegang dumbbell di atas dada dengan lengan terentang, telapak tangan saling berhadapan.

Turunkan dumbbell secara perlahan ke samping dengan membentuk busur yang lebar, jaga siku tetap sedikit menekuk dan tekan otot dada saat melakukannya.

Ketika lengan kita direntangkan ke samping, berhenti sejenak, lalu kembalikan dumbbell ke posisi awal. Ulangi untuk jumlah pengulangan yang diinginkan.

Dumbbell chest fly dapat menjadi cara yang baik untuk mengisolasi otot dada dan meningkatkan definisi maupun kekuatan otot.

Latihan ini juga dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan otot dan meningkatkan rentang gerak pada bahu.

Baca juga: Turunkan Berat Badan Cuma dengan Push Up, Mungkinkah?

Penting untuk menggunakan bentuk yang tepat dan beban yang sesuai untuk menghindari cedera dan mendapatkan manfaat maksimal dari latihan ini.

5. Chest press machine

Chest press machine adalah latihan kekuatan yang menargetkan otot dada (pektoralis mayor dan minor), bersama dengan bahu dan trisep.

Latihan dada chest press machine exercise.Boxrox Latihan dada chest press machine exercise.

Latihan ini dilakukan dengan menggunakan mesin chest press, yang memberikan resistensi yang dipandu selama gerakan.

Untuk melakukan latihan ini, duduklah di atas mesin dengan kaki rata di lantai dan punggung menempel pada sandaran.

Pegang gagang mesin dengan kedua tangan, posisikan tangan sedikit lebih lebar dari selebar bahu.

Dorong gagang ke depan, rentangkan lengan dan dorong beban menjauh dari tubuh.

Berhentilah sejenak di akhir gerakan, lalu lepaskan beban secara perlahan dan kembalikan gagang ke arah tubuh kita sambil menekuk siku.

Ulangi untuk jumlah pengulangan yang diinginkan.

Chest press machine dapat menjadi cara yang baik untuk meningkatkan kekuatan dada dan daya tahan otot secara keseluruhan.

Baca juga: Jumlah Push Up untuk Jantung Sehat

Alat ini juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk latihan beban bebas bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan atau baru mengenal latihan kekuatan.

Sangat penting untuk menyesuaikan pengaturan beban dan mesin dengan kebutuhan pribadi kita, serta menggunakan bentuk yang tepat untuk menghindari cedera dan mendapatkan manfaat maksimal dari latihan.

6. Parallel bar dips

Parallel bar dips adalah latihan berat badan yang terutama menargetkan otot dada, bahu, dan trisep, tetapi juga melibatkan otot inti dan punggung sebagai penstabil.

Latihan dada Parallel Bar DipsBoxrox Latihan dada Parallel Bar Dips

Latihan ini melibatkan gerakan menyelam di antara dua bar sejajar, sesuai dengan namanya.

Untuk melakukannya, mulailah dengan mencengkeram bar sejajar dengan telapak tangan menghadap ke dalam dan angkat tubuh sehingga lengan kita sepenuhnya terentang dan kaki tidak menyentuh lantai.

Turunkan tubuh dengan menekuk siku, jaga agar tubuh tetap tegak dan siku tetap dekat dengan tubuh.

Setelah bahu sejajar dengan siku, ambil jeda sebentar lalu dorong tubuh kembali ke posisi awal sambil meluruskan lengan. Ulangi untuk jumlah pengulangan yang diinginkan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com