4 Tanda Pasangan yang Tidak Akan Pernah Selingkuh

KOMPAS.com - Perselingkuhan adalah salah satu dosa terbesar yang dapat dilakukan setiap orang dalam suatu hubungan percintaan.

Hal ini tentu akan menghancurkan kepercayaan, menciptakan kecemasan, dan sering kali tidak dapat dimaafkan.

Jadi, saat mencari pasangan baru, masuk akal jika banyak orang mencari tanda bahaya yang menandakan bahwa pasangannya mungkin suka berselingkuh.

Namun, cara yang lebih konstruktif untuk melakukannya adalah dengan membalikkan keadaan.

Alih-alih mencari tanda-tanda pasangan berselingkuh, lebih baik carilah tanda-tanda bahwa dia adalah orang yang setia dan tidak akan pernah selingkuh.

Baca juga: 7 Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh Tanpa Ketahuan

Nah, seperti yang dilansir dari laman Best Life, para terapis pun berbagi kesamaan yang mereka perhatikan pada orang-orang yang jarang atau tidak akan berpotensi untuk berselingkuh sebagai berikut.

1. Lebih santai dengan ponsel atau gadget-nya

Menurut seorang terapis klinis berlisensi, Steve Carleton, seseorang yang kerap berselingkuh mungkin akan melindungi perangkatnya.

Baik dengan menyembunyikannya atau menggunakan langkah-langkah keamanan seperti kata sandi yang berlebihan, seperti teknologi sidik jari maupun aplikasi terenkripsi.

Namun, jika pasangan kita cenderung tidak suka berselingkuh, maka dia mungkin lebih santai dengan ponsel atau gadget-nya.

"Karena pasangan tidak memiliki alasan untuk menyembunyikan apa pun, dia cenderung lebih santai dalam menggunakan gadget dan tidak khawatir tentang seseorang yang mengakses informasi yang tidak diinginkan," jelas Carleton.

"Apabila pasangan memiliki pertanyaan atau permintaan terkait penggunaan ponselnya, dia cenderung bersedia untuk patuh dan berbagi detail tanpa ragu-ragu," katanya.

Jadi, jika pasangan tidak memiliki rahasia berbahaya, maka tidak ada yang perlu ditutup-tutupi.

Baca juga: Lakukan Ini jika Pasangan Ketahuan Selingkuh

2. Tidak pernah selingkuh di masa lalu

Jika seseorang tidak pernah berselingkuh di masa lalu, kemungkinan besar dia juga tidak akan melakukannya di masa depan.

"Ini karena perilaku seseorang sebelumnya sering kali menjadi prediktor yang sangat baik untuk perilaku di masa depan, terutama dalam hal integritas dan keyakinan pribadi," ungkap terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Marley Howard.

Kendati demikian, perlu dicatat bahwa kita tidak akan pernah tahu pasti.