KOMPAS.com - Kopi merupakan minuman favorit banyak orang di seluruh dunia.
Sayangnya, beberapa orang merasakan efek tidak nyaman setelah minum kopi, seperti gangguan pencernaan dan sakit perut.
Bagi yang doyan ngopi, tentunya masalah ini menjadi persoalan yang harus diatasi.
Cara pertama adalah dengan mengenali gejalanya dan mengubah proses penyajian kopi.
Menurut Marisa Silver, ahli gizi di Vivrant Nutrition, ada beberapa tanda yang menunjukkan kopi dapat mengiritasi perut.
Baca juga: Membakar Lemak dengan Rutin Minum Kopi, Ini 3 Resepnya
Beberapa gejala tersebut antara lain heartburn, gangguan pencernaan, sensasi terbakar di perut bagian atas atau dada, tinja yang encer, serta gejala dari refluks gastroesofageal (Gerd) setelah minum kopi.
Gejala ini biasanya disebabkan oleh dua komponen dalam kopi, kafein dan asam.
Pernahkah kamu minum kopi dan tiba-tiba merasa ingin buang air besar? Hal ini seringkali disebabkan oleh kafein yang terdapat dalam kopi.
"Kafein dapat merangsang kontraksi di usus dan mengirimkan sinyal untuk buang air besar serta tinja yang encer," jelas Silver.
Kafein juga bisa menyebabkan efek samping lain seperti refluks asam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.