Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 9 Maret 2023, 11:54 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Selingkuh menjadi salah satu masalah terbesar pada sebagian pasangan.

Perselingkuhan tidak hanya menghancurkan asmara atau pernikahan yang dibangun namun juga harga diri seseorang.

Perilaku tidak setia ini juga bisa berdampak buruk dalam jangka panjang pada pasangan atau anak-anak yang jadi korbannya.

Baca juga: 8 Dampak yang Dirasakan Anak Saat Orangtuanya Selingkuh

"Perselingkuhan adalah salah satu alasan utama orang menemui terapis, baik sendiri atau bersama pasangan," kata Marty Klein, Ph.D., psikoterapis asal AS.

6 mitos tentang selingkuh

Klein mengatakan kebanyakan orang mengira paham soal isu perselingkuhan dan apa yang harus dilakukan ketika mengalaminya.

Padahal pemahaman itu sering kali berkembang dari mitos yang selama ini diketahui saja.

"Tetapi ketika itu benar-benar terjadi dalam kehidupan seseorang, mereka perlu membuang mitos umum tentang hal itu dengan cepat," ujar pria yang merupakan terapis seks ini

Berikut adalah uraiannya soal mitos selingkuh yang bisa menyesatkan sikap kita.

Kewaspadaan bisa mencegah perselingkuhan

Klein mengatakan tidak ada jaminan apa pun untuk memastikan pasangan kita setia meskipun hubungan terasa menyenangkan, seks amat memuaskan dan komunikasi berjalan lancar.

Tindakan waspada seperti memeriksa ponsel pasangan, mengecek GPS, hingga menyewa detektif swasta juga tidak akan ampuh mencegah perselingkuhan.

"Jika pasangan Anda akan selingkuh, mereka akan melakukannya," tandas Klein.

Baca juga: Overthinking lantaran Pasangan Selingkuh? Ini Cara Meredakannya

Perselingkuhan tidak selalu tentang seks

Alasan lain orang selingkuh adalah kemarahan, kebutuhan untuk membuktikan bahwa mereka menarik atau awet muda, kebutuhan akan kasih sayang atau sentuhan, kebutuhan untuk merasa dicintai, dan kebutuhan untuk membuktikan otonomi mereka.

Ada juga dinamika situasional bagi sebagian orang yang merasa tidak mencari peluang selingkuh namun enggan menolak godaan tersebut.

Beberapa pasangan mungkin bertanya-tanya apakah bisa hamil ketika malam pertama tidak berdarah usai melakukan hubungan seksual dengan penetrasi? Beberapa pasangan mungkin bertanya-tanya apakah bisa hamil ketika malam pertama tidak berdarah usai melakukan hubungan seksual dengan penetrasi?
Hal ini menjelaskan fenomena selingkuhan yang tidak selalu lebih muda, cantik, tampan atau menarik dengan cara lainnya.

Baca juga: Perilaku Selingkuh Bisa Menular, Benarkah?

"Apa yang sering dikatakan oleh pasangan yang berkhianat kepada saya adalah bahwa manfaat utama perselingkuhan adalah perasaan didengarkan, atau penting, atau waras," terang Klein.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau