Editor
"Berkencan di usia 40 tahun ke atas berarti kita mungkin sudah memiliki pengalaman dalam menjalin hubungan."
"Kita mungkin tergoda untuk mencantumkan semua hal yang tidak kita inginkan di profil, seperti orangtua mantan yang sangat bergantung pada mantan- namun hal tersebut terkesan negatif.
Jika hal itu dilakukan, kita hanya akan mendapati bahwa banyak orang mengabaikan kita.
Sebaliknya, ubahlah hal-hal negatif itu menjadi positif. Misalnya, jika kita ingin menghindari pria yang tidak bisa diandalkan secara emosional, katakanlah bahwa kita mencari 'teman bicara yang mendalam'.
"Pernyataan yang positif selalu lebih menarik," kata O'Brien.
Baca juga: Agar Tak Tertipu Saat Cari Jodoh di Aplikasi Kencan
"Tidak masalah untuk memiliki 1-2 foto selfie di bagian profil aplikasi. Namun, foto non-selfie terbukti tampil jauh lebih baik di aplikasi kencan," sambung dia.
Menurut O'Brien, tampil beda di aplikasi dengan menggunakan foto saat kita melakukan hobi -misalnya, entah itu memasak atau mengajak anjing jalan-jalan, bisa amat membantu.
Hal ini menunjukkan lebih banyak kepribadian kita, dan memberikan gambaran kepada para pencari jodoh tentang bagaimana rasanya bersama kita.
Selain itu, lupakanlah pengunaan filter para foto. Coba menunjukkan diri secara jujur untuk memulai hubungan dengan langkah yang benar.
"Kita tentu ingin memberi kesempatan kepada para pencari jodoh untuk mengirim pesan kepada kita."
"Ini bisa berupa pertanyaan seperti, 'Apa tempat favorit kamu di kota ini?" atau 'Kirimkan saya buku terakhir yang kamu baca,' jika kita mengaku suka membaca," sebut dia.
Maka, letakkan lebih dulu informasi semacam itu di bagian akhir profil sebagai undangan yang menarik bagi pencari jodoh di luar sana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang