Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjelaskan Gangguan Kecemasan pada Pasangan dan Mengatasinya

Kompas.com, 15 Maret 2023, 06:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Menjelaskan gangguan kecemasan kepada pasangan bukanlah hal yang mudah, terutama jika kita sendiri tidak memahami pemicu dari perasaan tersebut.

Namun, komunikasi yang terbuka dan mengetahui cara meminta dukungan dapat memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan mental.

Nah, seperti yang dilansir dari laman Byrdie, berikut adalah beberapa kiat untuk menjelaskan gangguan kecemasan kepada pasangan, bersama dengan cara-cara yang dapat kita dan pasangan lakukan untuk mengatasi gejala dan menemukan bantuan.

Cara menjelaskan gangguan kecemasan

• Menjelaskan tanda-tandanya

Menurut konselor profesional klinis berlisensi, Julienne Derichs, ada tiga jenis gangguan kecemasan yang bisa muncul seperti kecemasan secara umum, gangguan panik, dan kecemasan sosial.

"Sebagian besar gejala gangguan kecemasan meliputi kegelisahan, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, ketegangan otot, sulit mengendalikan kekhawatiran, dan masalah tidur," katanya.

Namun sekali lagi, tidak semua orang yang mengalami gangguan kecemasan akan menunjukkan semua tanda-tanda ini.

Menurut Anxiety and Depression Association of America, kecemasan sosial adalah hal yang cukup umum dan hal ini bisa memengaruhi 15 juta orang Amerika.

Derichs pun menggambarkan kecemasan sosial sebagai saat di mana seseorang merasa sangat cemas ketika bersama orang lain.

Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk berbicara dengan orang lain atau merasa khawatir akan dipermalukan, dihakimi, dan ditolak.

"Khawatir selama berhari-hari atau berminggu-minggu sebelum sebuah acara di mana ada orang lain, menjauh dari tempat di mana ada orang lain, sulit berteman, dan merasa mual saat ada orang lain di sekitar kita adalah tanda-tanda kecemasan sosial," terang Derichs.

Sebaliknya, seseorang dengan gangguan panik mungkin mengalami serangan rasa takut yang hebat secara tiba-tiba dan berulang-ulang.

Selain itu, serangan panik juga disertai dengan perasaan tidak terkendali, mengkhawatirkan kapan serangan berikutnya akan terjadi atau menghindari tempat-tempat di mana serangan panik sebelumnya pernah terjadi.

Jadi, memahami perbedaan antara bentuk-bentuk gangguan kecemasan ini akan membantu kita menjelaskannya kepada orang yang kita sayangi.

Baca juga: 11 Tips Mindfulness yang Bisa Dicoba untuk Redakan Kecemasan

• Memahami dan mengkomunikasikan pemicunya

"Penting bagi kedua pasangan untuk belajar tentang kecemasan dan benar-benar memahami apa saja pemicunya," kata seorang psikolog klinis berlisensi yang berbasis di New York, Sanam Hafeez, PsyD.

Mengenal tanda-tanda yang diuraikan di atas dan mengidentifikasi tanda-tanda spesifik yang berlaku untuk diri kita sendiri adalah awal yang baik.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau