Sebab kondisi itu bisa membuat detak jantung tidak stabil dan rentan mengalami aritmia.
Sehingga bagi beberapa orang perlu memerhatikan dietnya untuk memantau kondisi tubuh dan kesehatannya untuk menilai kesanggupan berpuasa.
Sejumlah penelitian lain juga menunjukkan, puasa dapat membantu mencegah kanker dan meningkatkan efektivitas pengobatan kemoterai.
Tapi sebagian besar manfaat itu masih di tahap awal, artinya diperlukan penelitian lebih mendalam terkait manfaatnya dalam mencegah kanker.
Baca juga: Tips Minum Kopi di Bulan Puasa, Perhatikan Waktu dan Gulanya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar manfaat puasa bisa lebih optimal dalam menjaga kesehatan jantung.
Saat berpuasa pastikan nafsu makan tetap terkontrol dengan baik agar saat waktu berbuka, jumlah kalori yang kita makan tidak berlebihan.
Demi menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan, akan lebih baik jika kita tetap menerapkan defisit kalori.
Sebab puasa dengan defisit kalori dapat menawarkan manfaat lebih, yaitu menjaga berat badan tetap stabil.
Khususnya di hari-hari puasa, kita disarankan untuk mengurangi sekitar 500 kalori.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.