10 Tips untuk Membuat Kucing Tumbuh Sehat dan Panjang Umur

KOMPAS.com - Membuat kucing kesayangan kita tetap sehat dan tumbuh dengan bahagia tentu merupakan dambaan setiap pemiliknya.

Untuk itu, tentu para pemilik kucing harus melakukan beberapa hal yang dapat membuat hewan kesayangannya itu tumbuh dengan baik.

Untungnya, sebenarnya kebiasaan yang perlu dilakukan untuk membuat kucing tetap sehat ini tidak begitu sulit, hanya perlu dilakukan secara rutin saja.

Nah dilansir dari Daily Paws, berikut tips dari dokter hewan asal Los Angeles Jeff Werber yang bisa dilakukan untuk membuat kucing tetap sehat.

Sisir kucing setiap hari

Selain mencegahnya kusut, menyisir bulu kucing setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah bola bulu dalam saluran pencernaan kucing, terutama pada kucing berbulu panjang.

Jadi jika kesullitan, Werber mengatakan bahwa kunci untuk membuat kucing mau disisir adalah dengan mengajari kucing bahwa sisir dapat diasosiasikan dengan momen bahagia.

Misalnya saja, dengan menyisir bulu kucing sebelum memberinya makan, yang akan membuat aktivitas menyisir identik dengan makanan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengenali Bahasa Tubuh Kucing yang Sedang Bahagia

Tidak memberi makanan kering berlebih

Menurut Werber, memberi makan makanan kering berlebih pada kucing dapat menyebabkan konsumsi karbohidrat yang terlalu tinggi, dan dapat memicu kegemukan serta diabetes tipe 2.

Werber pun menambahkan, kita hanya bisa memberi kucing dengan makanan khusus kucing.

Pasalnya, kucing tidak akan bisa memetabolisme karbohidrat yang ada dalam makanan anjing.

Jadi, pertimbangkan untuk memberi makan kucing dengan makanan basah sesekali.

Shutterstock/Vershinin89 Ilustrasi kucing minum air dari pancuran.

Siapkan air

Kucing domestik berevolusi dari kucing yang tinggal di gurun, sehingga memang wajar jika kucing tidak minum air sebanyak anjing.

Kendati demikian, jangan lupa untuk tetap menyediakan banyak air, terlepas dari jenis makanan kucing kita.

Lalu, kucing tua, kucing menyusui, dan kucing dengan kondisi kesehatan kronis akan lebih rentan terhadap dehidrasi, jadi perhatikan baik-baik tanda-tandanya, seperti mata cekung, lesu, dan terengah-engah.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Mengikuti Kita? Ternyata, Ini Alasannya

Sediakan kotak pasir yang cukup

Jika bicara soal kotak pasir, sebaiknya sediakan satu kotak pasir untuk satu kucing. Lalu, jangan lupa untuk menyiapkan satu cadangan lagi,

Kita juga perlu mempertimbangkan lokasi penempatan kotak pasir ini. Pasalnya, meski kebanyakan kucing ingin buang air di tempat tersembunyi, ada beberapa kucing yang merasa harus bisa melihat situasi saat melakukannya.

Perhatikan saat kucing buang air di luar kotak

Ada banyak alasan mengapa kucing buang air di luar kotaknya, mulai dari penyakit hingga tidak menyuaki kotak pasirnya.

Jadi, cobalah siapakan beberapa jenis koptak pasir untuk menemukan mana yag paling disukai kucing dan mencoba memindahkan kotak ke ara yang lebih tenang atau emmiliki akses yang lebih mudah.

Ajari kucing menggunakan scratching post

Agar kucing tidak mencakar di sembarang tempat, ajari kucing untuk menggunakan scratching post saja.

Namun untuk membuat kucing mau menggunakannya, tentu perlu beberapa trik.

Misalnya, dengan meletakkannya di pojok rumah atau area yang cukup sepi dan memuat bau catnip menempel.

iStockphoto/Maryviolet tips mengatasi bulu kucing rontok.

Lakukan sterilisasi

Melakukan sterilisasi bisa mendatangkan banyak manfaat.

Misalnya saja, mengontrol populasi, membuat kucing betina lebih tenang dan nyaman saat masa birahi, hingga mengurangi risiko tertular penyakit.

Baca juga: 20 Hal yang Ternyata Dibenci Kucing, Apa Saja?

Tips bepergian aman

Sebaiknya, jangan pernah mekepaskan kucing di mobil. Pasalnya, kucing bisa mengganggu pengemudi. Lebih baik, sediakan travel carrier nyaman untuk kucing.

Lalu, jangan pernah meninggalkan kucing sendirian di tempat parkir.

Ingat, meski mobil memiliki suhu dingin, kucing akan merasa tidak nyaman dan tetap bisa merasa kepanasan lama-kelamaan.

Pilih klinik hewan ramah kucing

Kebanyakan dokter hewan memiliki klinik yang melayani berbagai spesies, termasuk anjing.

Sayangnya, berada dalam satu ruangan dengan anjing bisa membuat kucing ketakutan dan stres.

Jadi ada baiknya untuk mencari klinik hewan yang memisahkan antara ruang perawatan bagi anjing dan kucing atau meminta agar kucing kita diperiksa secara bergantian dengan anjing.

Lalu, kita juga bisa mencari dokter hewan khusus kucing saja.

Biarkan kucing menunjukkan rasa sayangnya pada kita

Kucing bisa memiliki cara berbeda untuk menunjukkan kasih sayangnya, mulai dari kneading (melakukan gerakan seperti memijat), mendengkur, hingga membawakan hasil buuannya untuk kita.

Jadi, terima saja afeksi dari kucing kita itu saat melakukannya.

Baca juga: 8 Hal yang Disukai Kucing, Apa Saja?