Akan tetapi, jika pertengkaran itu terjadi dan diakibatkan oleh hal-hal yang sama dan terus berulang, pasangan suami istri perlu waspada.
Sebab, hal itu bisa jadi pertanda bahwa ada satu masalah yang sama sekali belum selesai, sampai pada akhirnya pertengkaran meributkan hal yang sama terus berulang.
Sangat mudah bagi pasangan suami istri untuk membahas segala hal mulai dari keuangan, membahas masa depan anak, hingga pekerjaan.
Namun, yang terpenting adalah pasangan haru bisa merasakan bahwa dia didengarkan dan dipahami. Dalam hal ini, kualitas komunikasi menjadi satu hal penting.
Tanpa komunikasi yang sehat, rasa frustrasi atau kekhawatiran bisa berubah menjadi kebencian yang terpendam.
Mirip seperti keintiman, pasangan yang sehat juga perlu memiliki kualitas kebersamaan yang harus dijalin.
Jika kita atau pasangan selalu menghindari quality time dengan alasan apapun, kemungkinan itu adalah pertanda hubungan pernikahan mulai tidak sehat.
Tanyakan pada diri sendiri, kenapa kita merasa tidak ingin menghabiskan waktu bersama pasangan.
Apakah terlalu banyak perdebatan di antara kalian? Atau ada alasan lain yang membuat kita tidak nyaman berdua-duaan dengan pasangan?
Baca juga: 10 Cara Menjaga Kehangatan Pernikahan Sesuai Saran Terapis Hubungan
Pasangan suami istri berhak memiliki ruang untuk menyimpan rahasianya masing-masing.
Namun, jika rahasia itu bisa merusak hubungan (seperti selingkuh diam-diam) sampai akhirnya muncul kebohongan satu dan kebohongan lainnya, pasangan perlu waspada.
Kebohongan yang terus diungkapkan pada pasangan bisa merusak hubungan pernikahan.
Hal itu juga menjadi pertanda bahwa sebenarnya kita tidak merasa bahagia dengan pasangan namun terlalu pengecut untuk mengungkapkan kebenaran.
Mungkin akibat kebohongan satu dan kebohongan lainnya, kita jadi tidak mudah percaya pada pasangan.
Ketahuilah bahwa hilangnya kepercayaan juga menjadi masalah besar dalam hubungan pernikahan.