Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Orang Bahagia Melihat Dunia, Bagaimana denganmu?

Kompas.com - 06/04/2023, 12:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa perbedaan antara orang bahagia dengan orang lain --yang mungkin tidak merasa bahagia?

Jawabannya terletak pada cara mereka memandang dunia dan kehidupan.

Fenomena ini membuat penasaran banyak orang, termasuk para ahli. Kira-kira, bagaimana cara orang bahagia memandang dunia?

Tidak ada jawaban absolut untuk pertanyaan tersebut. Namun, ada beberapa tema umum yang bisa membantu kita mengembangkan pola pikir dan melihat dari sudut pandang yang positif dan optimis, layaknya orang bahagia.

1. Melihat dunia sebagai tempat yang baik

Kita sering disajikan berita-berita tentang kekerasan, kejahatan, perang, diskriminasi, dan berbagai peristiwa negatif lainnya.

Namun orang yang merasa bahagia masih bisa memandang dunia secara lebih positif. Mereka bisa melihat ada lebih banyak orang baik daripada orang jahat di dunia ini.

Terkadang, sulit mengubah fokus kita dari hal negatif ke hal positif karena otak kita cenderung lebih memperhatikan apa yang buruk daripada apa yang baik.

Tetapi orang yang merasa bahagia mampu menghindari bias negativitas tersebut. Ketika orang lain melihat bencana, orang bahagia justru dapat melihat sebuah harapan.

Selain itu, orang bahagia cenderung lebih mempunyai rasa empati dan simpati terhadap dunia.

Mereka memahami setiap orang memiliki perjuangan dan tantangan masing-masing, sehingga mereka mencoba memandang segala sesuatu dari perspektif orang lain.

Dengan empati ini, orang bahagia bisa membangun hubungan lebih dalam dan lebih bermakna dengan orang lain, serta merasa lebih terhubung pada dunia di sekitar mereka.

Baca juga: 5 Kunci Hidup Bahagia Berdasarkan Riset Lebih dari 80 Tahun

2. Menilai ada banyak orang jujur dan memiliki niat baik

Orang bahagia lebih berfokus pada hal-hal positif daripada negatif.

Kita mungkin pernah mendengar pepatah, "apa yang kita pikirkan tentang orang lain lebih banyak mengungkapkan tentang diri kita daripada mereka".

Hal ini benar adanya, terutama ketika kita merasa cemas dan tidak bahagia. Sebab, pada saat itu kita cenderung melihat orang lain sebagai sosok yang tidak bisa dipercaya atau berbuat curang.

Namun ketika kita berpikir positif dan ingin melakukan hal yang baik, kita percaya kebanyakan orang juga memiliki niat baik.

Sikap positif ini membuat orang bahagia merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup mereka. Bahkan menurut studi, kebahagiaan dan kepercayaan memiliki korelasi yang kuat.

3. Mempunyai harapan baik pada kehidupan

Salah satu cara orang bahagia melihat dunia adalah dengan memiliki harapan baik terhadap kehidupan.

Sebagian orang menerapkan kebiasaan untuk tidak berharap banyak agar tidak merasa kecewa. Namun, pola pikir semacam ini justru membuat mereka menjadi pribadi yang sinis.

Setiap kali menghadapi masalah atau hal buruk, orang pesimis hanya bisa tersenyum dan memaklumi seraya berkata "ya sudah, begitulah hidup".

Seiring waktu, pola pikir tersebut membuat orang pesimis merasa kehidupan tidak akan pernah sesuai keinginan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com