Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2023, 15:34 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hidup memang tidak bisa dipastikan. Terkadang, kita serasa diterpa keberuntungan bertubi-tubi, namun di beberapa hari lainnya, yang terjadi justru sebaliknya.

Karena itulah, terkadang untuk menjalaninya cukup berat.

Namun sebenarnya, semua yang terjadi dalam hidup bisa dinikmati, asalkan kita terus berpikir positif dan mengingatkan diri bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Sayangnya, menimbulkan pikiran positif inilah yang sulit dilakukan, terutama jika hari-hari buruk seakan lebih banyak dibanding hari-hari baik penuh keberuntungan.

Tapi tak perlu khawatir. Sebab dilansir dari Hack Spirit, ada lima cara untuk membuat pikiran kemabli positif, seperti berikut ini.

  • Relakan diri mengalami hari yang buruk

Terkadang, kita selalu memaksakan diri dan selalu berusaha untuk terus bahagia, produktif, dan sukses.

Namun sebagai manusia biasa, tentu kita tidak akan bisa terus menerus bahagia setiap hari, dan terkadang ada hari yang buruk.

Untuk itu, terima sajalah hari yang buruk itu, dan lihat sisi baiknya, di mana hal membahagiakan akan terasa lebih berharga.

Lalu ingatlah bahwa hari-hari buruk itu akan membangun ketahanan diri kita dan mengajarkan bagaimana caranya untuk bertahan, beradaptasi, dan menangani masalah.

  • Bersyukur

Bersyukur dapat membantu kita memandang hidup lebih positif,.

Hal ini tentunya akan meningkatkan kebahagiaan karena kita tidak berpikir negatif dan menghargai orang-orang di sekitar kita, berikut hal-hal kecil yang mereka lakukan.

Namun, bersyukur memang bukanlah perkara mudah. Apalagi, jika semua hal seakan tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Untuk itu, cobalah untuk melakukannya dengan membuat jurnal rasa syukur dan menuliskan tiga hal yang kita syukuri setiap harinya.

Hal yang disyukuri itu pun bisa hal-hal kecil dan sederhana, seperti makan enak, melihat matahari terbit, hingga berbincang dengan teman lama.

Dengan ini, diri pun akan merasa lebih puas.

  • Lakukan detox digital

Media sosial dan internet terkadang bisa membuat kita kewalahan dengan notifikasi beruntun, berita, serta berbgai video viral.

Belum lagi, terkadang internet dan medisa sosial membuat kita sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Untuk itu, dibutuhkan detox digital alias menjauhkan diri terlebih dahulu dari media sosial untuk sementara guna “menyembuhkan diri” dan kembali melihat dunia nyata.

Jadi, cobalah kembali berhubungan dengan orang dan aktivitas yang benar-benar penting bagi kita saat melakukan detox ini.

  • Manjakan diri sendiri

Memanjakan diri sendiri terkadang bisa membuat kita merasa bersalah, apalagi jika berpikir bahwa kita tidak pantas mendapatkannya.

Namun, sebenarnya memanjakan diri sendiri diperlukan untuk menjaga kesehatan mental kita.

Jadi, buatlah daftar hal dan kegiatan yang membuat kita bahagia, dan santai, lalu pastikan untuk memasukkan semua itu ke dalam agenda mingguan kita.

Dengan ini, self esteem pun akan menigkat, sekaligus membuat kita merasa lebih dihargai dan pantas untuk mendapatkan atau memprioritaskan apa yang kita butuhkan dan inginkan.

  • Cobalah untuk menerapkan rutinitas merawat diri

Kesibukan terkadang membuat seseorang lupa untuk merawat diri.

Padahal, merawat diri atau self care ini sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan pikiran positif serta membuat pikiran kembali segar.

Untuk itu, terapkan rutinitas merawat diri, seperti olahraga, meditasi, pergi melakukan spa, jogging, dan hal lainnya.

Sebab dengan melakukannya, efek menenangkan pada pikiran dan tubuh akan mulai timbul, dan tingkat kebahagiaan pun akan meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com