Bahkan keluar dari zona nyaman itupun membuatnya lebih bersemangat menjelajahi tantangan baru di dalam kehidupan.
Berani mengambil keputusan di bawah tekanan merupakan ciri-ciri orang yang adaptif selanjutnya.
Ya, mereka masih sanggup memutuskan keputusan penting meski dalam situasi tekanan.
Kebanyakan dari mereka pun biasanya memiliki mental yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan dalam situasi apapun.
Ketika perubahan yang tidak menyenangkan terjadi, mereka yang adaptis bisa menciptakan ide-ide cerdas yang bermanfaat dalam. mengelola skenario terburuk dan terbaik yang harus dihadapi.
Mereka dapat menemukan solusi untuk berbagai masalah bahkan ketika dia harus menjalaninya sendirian alias tanpa bantuan orang lain.
Baca juga: Memasuki Fase Kehidupan Adaptasi Kebiasaan Baru, Masih Perlukah Konsumsi Vitamin?
Melihat suatu hal dari sudut pandang berbeda membuat orang adaptif memiliki pandangan yang luas.
Ketika seseorang dapat melihat situasi dari berbagai perspektif dan melihat gambaran besarnya, dengan begitu hal-hal kecil yang menghalangi akan lebih mudah diatasi.
Berhubungan dengan pandangan yang luas, mereka yang adaptif juga selalu memiliki prioritas dalam hidupnya.
Mereka tidak akan kesulitan untuk memutuskan siapa orang yang butuh bantuannya atau perlu segera ditolong atau diprioritaskan.
Dengan begitu, energ mereka tidak akan cepat habis karena tidak perlu lagi meributkan hal-hal kecil yang tidak penting yang terhambat karena masalah prioritas mana yang harus didulukan.
Orang yang adaptif juga punya kemampuan untuk belajar banyak hal dan keterampilan baru.
Pasalnya kemampuan atau keterampilan ynag baru ini bisa menunjangnya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan apapun.
Bahkan kemampuan mempelajari hal baru juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kebahagiaan individu.
Menerima kritik dan saran merupakan kelebihan mereka yang punya kemampuan adaptasi yang baik.