Abelson menyarankan agar mengonsumsi makanan kaya kalsium dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Selain itu, hindari merokok dan minum alkohol berlebihan.
Asupan kalsium yang dianjurkan Abelson adalah sekitar 1.200 miligram per hari.
Sedangkan, latihan untuk memperkuat tulang yaitu latihan yang membuat otot bekerja melawan gravitasi, seperti berjalan, joging, aerobik, dan angkat beban.
Jika tulang mengalami masalah, Abelson menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Karena dalam beberapa kasus, patah tulang bisa berujung pada kematian.
"Individu berisiko meninggal setahun setelah patah tulang pinggul dan tulang belakang," imbuhnya.
"Itu sebabnya kita harus sangat proaktif dalam mendiagnosis penyakit ini sejak awal."
Pemeriksaan kepadatan tulang biasanya dilakukan pada wanita saat menopause (pertengahan hingga akhir 40-an), sedangkan pada pria dilakukan di usia pertengahan 60-an.
Jika pernah mengalami patah tulang saat dewasa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan berupa evaluasi kepadatan tulang.
"Pastikan juga membahas dengan dokter kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan pengobatan," sebut Abelson.
Baca juga: Kebiasaan Mager, Gaya Hidup Sedentari Bisa Sebabkan Osteoporosis dan Lemahkan Imun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.