12 Makanan yang Bisa Redakan Stres dan Kecemasan

KOMPAS.com - Semua orang pasti pernah merasakan stres dan kecemasan dengan berbagai cara.

Namun, tahukah bahwa ternyata makanan dapat berperan penting dalam meringankan kecemasan?

Menurut seorang ahli diet dan penulis, Frances Largeman-Roth, mengonsumsi makanan yang seimbang dan berasal dari tanaman tidak dapat menghilangkan stres dari hidup kita.

Tetapi, ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dari stres dan membantu kita merasa lebih seimbang.

Bersama dengan perilaku sehat lainnya seperti berolahraga dan tidur nyenyak, mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu mendukung kesehatan mental kita.

"Mengelola stres dan kecemasan melibatkan banyak hal, ada yang tidak bisa dikontrol, ada juga yang bisa dikontrol," kata seorang ahli diet dan juru bicara The Academy of Nutrition and Dietetics, Grace Derocha.

Dengan memilih buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian tertentu, itu bisa menjadi cara yang baik untuk mengendalikan stres.

Baca juga: 8 Bahan Makanan Pereda Stres, Sudah Coba?

Makanan untuk meredakan stres dan kecemasan

Dilansir dari laman Today, para ahli diet pun membagikan sejumlah makanan bergizi yang dapat meredakan stres dan kecemasan sebagai berikut.

1. Kacang-kacangan

Ahli diet, Keri Glassman mengatakan bahwa kacang-kacangan seperti kacang mete adalah sumber zinc.

"Ini merupakan mineral yang memainkan peran utama dalam mengelola respons tubuh dan otak terhadap stres," terangnya.

Sementara itu, kacang kenari juga mengandung asam alfa-linolenat, yang merupakan bentuk tanaman esensial dari asam lemak omega-3.

2. Alpukat

Glassman menjelaskan, alpukat merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan banyak senyawa lain yang membantu melawan peradangan.

"Secara khusus, alpukat juga kaya akan asam alfa-linolenat, yang diketahui membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres," kata Derocha.

3. Cokelat hitam

"Dalam bentuknya yang sangat gelap dan paling alami, cokelat hitam telah dikaitkan dengan tingkat serotonin yang lebih tinggi," terang Glassman.

Serotonin adalah neurotransmitter kimiawi yang ditemukan di usus dan otak yang terlibat dalam mengatur banyak proses tubuh, termasuk suasana hati.