Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Diet Ideal untuk Orang yang Tidak Suka Makan Sayur

Kompas.com - 13/04/2023, 08:00 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayuran termasuk makanan sehat yang sebaiknya dimasukkan ke dalam diet atau pola makan sehari-hari.

Aneka sayuran memang menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisi di dalamnya.

Namun sayang, sebagian orang mungkin tidak suka makan sayur karena tekstur, rasanya yang aneh hingga aromanya yang langu.

Jika kebiasaan itu tidak segera disiasati dengan diet tertentu, bisa jadi orang yang tidak suka makan sayuran mengalami kekurangan gizi.

Baca juga: 5 Resep Makanan Penutup yang Cocok untuk Diet Keto 

Diet terbaik untuk orang yang tidak suka makan sayur

Ilustrasi tidak suka makan sayurShutterstock Ilustrasi tidak suka makan sayur

Sebagian orang yang tidak suka makan sayur kerap menghindari makanan yang satu ini dari diet atau pola makan sehari-hari.

Tapi ada beberapa strategi yang mudah untuk menjaga tubuh agar tetap sehat meski tidak suka sayuran.

Meski sejumlah dietnya tidak dapat menggantikan manfaat dan kandungan nutrisi dari sayuran, paling tidak pola makan di bawah ini bisa menjaga kesehatan secara keseluruhan.

1. Diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat umumnya terdiri dari antara 50 dan 150 gram karbohidrat per hari.

Diet yang sering diterapkan untuk penurunan berat badan ini biasanya mendorong seseorang untuk mengonsumsi sayuran non-tepung dalam jumlah besar dan makanan berprotein tinggi.

Namun, jika kita menyukai sayuran ada beberapa pilihan sehat lainnya seperti mengonsumsi variasi makanan yang rendah karbohidrat.

2. Diet tinggi protein

Meskipun aneka sayuran menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan, namun menerapkan diet lainnya seperti diet tinggi protein juga punya manfaat yang serupa.

Diet tinggi protein biasanya dianjurkan untuk dilakukan ketika mengikuti diet rendah karbo.

Beberapa rekomendasi makanan dari diet tinggi protein ini meliputi ayam tanpa kulit, daging kalkun, ikan, makanan laut, potongan daging sapi tanpa lemak, tahu, telur, keju cottage rendah lemak, keju rendah kalori, almond, kacang tanah, kenari, dan selai kacang.

3. Diet lemak sehat

Bagi yang tidak suka sayuran, alternatif menenuhi kebutuhan nutrisi lain adalah menerapkan diet tinggi lemak.

Namun dengan catatan bahwa diet tinggi lemaknya harus lemak sehat yang berasal dari pangan nabati atau hewani yang juga sehat.

Misalnya mengganti minyak sayur biasa dengan minyak zaitun, minyak canola, kenari, biji rami dan beberapa lemak sehat lainnya.

Baca juga: 5 Minuman Terbaik untuk Diet dan Perlambat Penuaan 

 

Ilustrasi makanan berlemak Ilustrasi makanan berlemak

4. Jangan abaikan serat

Sayuran adalah sumber serat yang baik, tanpa mengonsumsinya kita juga bisa mendapatkan asupan serat lain dari aneka jenis buah-buahan.

Buah segar atau buah kering memberikan banyak nutrisi penting yang sama banyaknya dengan sayuran.

Nutrisi yang terkandung di dalamnya termasuk vitamin A dan C, karotenoid, folat, potasium, fitonutrien bermanfaat, dan air.

Terutama pada kandungan buah berry, seperti stroberi, cranberry, blueberry, raspberry dan jenis berry lainnya.

Buah yang satu ini mengandung lebih banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan menangkal radikal bebas.

5. Diolah dengan cara dipanggang

Salah satu cara untuk membuat sayuran terasa lebih enak adalah mengolahnya dengan cara dipanggang.

Melansir laman Eatthis, sayuran panggang akan memiliki tekstur renyah di luar dan kandungan gula alaminya bisa berubah menjadi karamel dan membuatnya terasa lebih nikmat dan manis saat dinikmati. 

Untuk sayuran panggang yang rasanya enak, idealnya aneka sayuran itu dipanggang pada suhu tinggi, sekitar 200 derajat Celcius selama 20-30 menit.

Kemudian berikan bumbu berupa minyak zaitun, lada dan sedikit garam atau dengan tambahan rempah bubuk lainnya. 

6. Diolah menjadi makanan atau smoothies

Ada cara alternatif untuk menikmati sayuran. Seperti memasukkan lebih banyak porsi sayuran ke dalam makanan.

Misalnya diolah menjadi sup, dijadikan tambahan saus, hidangan pasta, meatball, dan lain sebagainya. 

Kita juga dapat mencoba memasukkan lebih banyak sayuran dengan menikmati smoothies berbahan dasar sayuran dan campuran buah segar untuk menyamarkan rasanya yang pahit. 

Baca juga: Hobi Makan Sayur Kunci Panjang Umur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com