Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teknik Pernapasan Mindfulness, Bisa Dilakukan di Mana Saja

Kompas.com - 14/04/2023, 11:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kita hanya perlu menarik napas dalam-dalam hingga ke perut, lalu menghembuskannya.

Dengan melakukannya, respons stres mati, sementara keadaan “istirahat dan cerna” akan aktif.

Jadi jika mengalami stres, kewalahan, atau panik, luangkan waktu selama beberapa menit untuk melakukan deep breathing ini, yang akan memberi sinyal pada otak bahwa “semua akan baik-baik saja.”

Baca juga: Teknik Pernapasan Lima Jari untuk Bikin Tubuh Rileks

  • 2-4 Breathing

Jenis latihan pernapasan mindfulness berikutnya adalah 2-4 breathing, yang dilakukan dengan membuat hembusan napas lebih panjang dibanding tarikan napas.

Perlu diingat, menghembuskan napas dilakukan untuk merangsang sistem saraf parasimpatis (PNS) yang menenangkan dan merupakan lawan dari sistem saraf simpatis (SNS) yang diinduksi oleh stres.

SNS ini akan mempercepat detak jantung, pernapasan, dan aliran darah, sementara PNS memperlambat pernapasan, detak jantung, tekanan darah, dan metabolisme.

Jadi ketika respons stres berlebih, bisa mencoba melakukan latihan pernapasan mindfulness ini.

Kita hanya perlu menarik napas dalam dua hitungan dan langsung membuang napas dalam empat hitungan.

Baca juga: Pernapasan Dada dan Perut Memberikan Manfaat Berbeda bagi Tubuh

  • Energizing Breaths

Pernapasan mindfulness juga bisa dimanfaatkan untuk menyemangati diri sendiri lho.

"Saat merasa lesu, segarkan pikiran dan tingkatkan energi serta kewaspadaan dengan teknik pernapasan ini."

"Teknik ini dibuat berdasarkan teknik yoga Kundalini yang disebut pernapasan tersegmentasi," kata Price.

Untuk melakukannya, tarik napas dalam empat segmen namun berbeda untuk mengisi paru-paru.

Lalu hembuskan dalam satu segmen yang panjang dan perlahan untuk mengosongkan paru-paru sepenuhnya, lalu ulangi sebanyak 3-4 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com