KOMPAS.com - Aktor Hollywood, Zac Efron sempat bikin kaget para penggemar dengan transformasi otot dan tubuhnya.
Bentuk otot Efron yang maskulin seperti penjaga pantai di film remake Baywatch, kini berubah menjadi lebih berisi, kekar dan berotot bak pegulat profesional.
Ya, demi peran baru di film "The Iron Claw" yang mengisahkan kehidupan nyata pegulat profesional asal Amerika Serikat, Fritz Von Erich, Efron harus mengubah tubuhnya dengan latihan keras dan diet yang tepat.
Sebagian besar dari transformasi tubuh dan otot-ototnya itu dia lakukan dengan mengatur pola makan.
Dalam sebuah wawancara, Efron menyadari bahwa strateginya untuk membentuk otot harus dimulai dengan penurunan lemak yang kemudian ditingkatkan massa ototnya.
Dan kata dia, kunci dari proses itu 80 persen ada di pola makan dan 20 persennya adalah berkat latihan fisik di tempat gym.
"Ini terdengar klise, tapi saya sangat percaya. Penurunan berat badan 20 persen terjadi karena gym, dan 80 persen di dapur (pola makan)," kata dia, seperti dilansir Dmarge.
Baca juga: Zac Efron Ungkap Alasan Berhenti Jadi Vegan
Demi memiliki otot yang kekar, penting untuk mengikuti rencana diet dan nutrisi yang dirancang dengan baik yang menekankan defisit kalori, tapi tetap mengutamakan asupan protein yang cukup.
Sejumlah panduan umum perihal pemenuhan nutrisinya adalah sebagai berikut;
Cara paling mudah menurunkan lemak tubuh, kita harus mengikuti rencana diet defisit kalori.
Metode ini dilakukan dengan memangkas sekitar 250-500 kalori per hari yang kita butuhkan secara bertahap.
Protein sangat penting untuk pembentukan serta menjaga massa otot.
Beberapa pilihannya dapat dipilih atau dikombinasikan baik dari sumber protein hewani atau nabati.
Kemudian sesuaikan juga dengan kebutuhan. Jika perlu takaran yang ideal, lebih baik konsultasikan dulu ke ahli gizi untuk mendapatkan saran jumlah protein yang kita butuhkan jika ingin membangun massa otot.
Selain menerapkan defisit kalori, pangkas juga asupan lemak dan karbohidrat.
Namun membatasi lemak dan karbo bukan berarti dihindari. Tubuh tetap membutuhkan makronutrien agar mendapatkan tingkat energi yang optimal.
Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dapat membantu kita merasa kenyang dan mencegah rasa lapar selama membangun massa otot.
Selain semua nutrisi di atas, menjaga asupan cairan tubuh juga sangat diperlukan karena dapat membantu menghidrasi tubuh dan memangkas nafsu makan berlebihan.
Baca juga: Sinopsis Dirty Grandpa, Cerita Kocak Liburan Zac Efron dan Robert De Niro
Latihan fisik membentuk dan membangun massa otot membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Penurunan lemak yang sehat pun sebaiknya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Pastikan kita menyesuaikan kondisi tubuh agar tidak terjadi sejumlah keluhan yang sempat dialami Zac Efron karena terbilang terlalu drastis.
Setelah menerapkan pola makan yang tepat, pria kelahiran tahun 1987 ini juga melakukan sejumlah latihan fisik yang cukup intens.
Beberapa latihannya terdiri dari 20 lompatan, melompat bergantian di satu tempat, 20 jump squat, 60 mountain climbers, 20 power push up, menaiki tangga, 20 squat dengan satu kaki pakai tali TRX.
Latihan yang dia lakukan itu cukup keras karena setelah istirahat satu menit, Efron mengulang gerakan yang sama sampai terhitung 3 kali repetisi.
"Latihan ini mendorong saya mencapai batas kemampuan dengan latihan yang beragam. Seperti latihan kekuatan, eksplosif, serba cepat, diperhitungkan, dan tentunya agak menyakitkan," ujar Efron.
Baca juga: Begini Kata Pakar Soal Perubahan Wajah Zac Efron
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.