Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 6 Gerakan Olahraga Populer yang Bisa Merusak Tubuh

Kompas.com, 25 April 2023, 09:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak diragukan lagi bahwa bergerak dan aktif itu baik untuk pikiran, tubuh, maupun jiwa.

Bahkan, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan otak, membantu kita mengelola atau mencapai berat badan yang sehat, membuat otot dan tulang lebih kuat, serta menurunkan risiko penyakit.

Meskipun berolahraga memiliki banyak manfaat, namun perlu diketahui juga bahwa beberapa gerakan olahraga tidak semuanya baik bagi tubuh.

Sebab, semua latihan tidak diciptakan sama dan ada beberapa gerakan olahraga populer yang ternyata dapat merusak tubuh kita.

Gerakan olahraga yang merusak tubuh

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan dari seorang pelatih bersertifikat dan pendiri PTPioneer.com, Tyler Read, guna menemukan gerakan olahraga yang tepat.

1. Sit up

Jika sit up adalah bagian dari rutinitas kebugaran kita sehari-hari, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali.

Karena latihan ini berpotensi memberikan tekanan besar pada punggung bawah kita dan Read memberi tahu bahwa latihan ini sama sekali tidak memberikan banyak manfaat.

Sebagai gantinya, lakukan plank. "Plank adalah alternatif yang lebih baik untuk stabilitas dan penguatan otot inti," kata Read.

Menurut dia, kita bisa melakukan plank yang dimodifikasi dari lutut jika itu lebih mudah bagi atau kita bisa melakukan plank lengan bawah penuh.

Untuk menyelesaikan plank lengan bawah, kita dapat melakukan push up tradisional, lalu turunkan lengan bawah ke lantai sehingga siku sejajar dengan bahu.

Pastikan juga otot inti harus tetap kencang saat kita tetap dalam posisi.

2. Behind the neck lat pulldown

"Populer di kalangan binaragawan jadul, variasi lat pulldown ini menekan sendi leher dengan cara yang tidak aman tanpa banyak manfaat tambahan dan juga menempatkan torsi berlebih pada bahu," jelas Read.

Sebagai alternatif yang lebih aman, gunakanlah front the neck lat pulldown.

Kita bisa memulai lat pulldown dengan duduk dan memastikan paha berada di bawah bantalan.

Berdirilah untuk memegang bar dengan pegangan overhand sehingga tangan kita terbuka selebar bahu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau