Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pentingnya Ajarkan Keberagaman pada Anak Sejak Dini

Kompas.com, 9 Mei 2023, 15:00 WIB

Artikel ini adalah kolom, seluruh isi dan opini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan cerminan sikap redaksi.

Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Di dunia ini kita hidup berdampingan dengan orang yang mempunyai latar belakang berbeda. Agar terbangun sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan, orangtua perlu memberikan pendidikan seputar keberagaman kepada anak sejak dini.

Hal ini dilakukan agar terjalin pemahaman bahwa perbedaan justru menjadi kekuatan dalam membangun bangsa, khususnya di Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku.

Kisah keberagaman ini pun juga diceritakan dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Cerita Satu Nusa Satu Bangsa” dengan tautan akses dik.si/DopingSatuNusa.

Apa Itu Keberagaman dan Inklusivitas?

Mengutip Children’s Mercy, keberagaman adalah kondisi ketika dalam satu wilayah terdapat perbedaan manusia yang tidak hanya terbatas pada ras, etnis, identitas gender, orientasi seksual, kelas, kemampuan fisik atau mental, sistem nilai agama atau etika, asal negara, status imigrasi, bahasa, gaya belajar, hingga keluarga.

Untuk membuat anak menghargai perbedaan tersebut, orangtua perlu memupuk pengetahuan seputar inklusivitas. Artinya, setiap orang yang berbeda memiliki kesempatan dan ruang yang sama untuk diakui.

Baca juga: Bahaya Orangtua Toxic terhadap Perkembangan Anak

Hal ini pun bisa membuat orang-orang yang tergabung di dalamnya memiliki rasa saling menghargai dan saling toleran terhadap perbedaan tersebut tanpa adanya intervensi atau gangguan.

Mengapa Keberagaman dan Inklusivitas Penting?

Mengajarkan inklusivitas pada anak bisa membuat mereka saling menghargai teman-temannya. Anak juga dapat memahami dirinya sendiri dan orang di sekitar karena mampu merangkul perbedaan itu.

Hal ini pun bisa mengurangi kasus perundungan yang diakibatkan oleh adanya diskriminasi terhadap minoritas. Dengan pengetahuan soal keberagaman, anak justru jadi merasa ingin tahu untuk mempelajari perbedaan tersebut sehingga menambah sudut pandangnya.

Akibatnya, anak-anak akan memiliki sikap empati terhadap orang yang berbeda dengan mereka.

Cara Mengajarkan Keberagaman dan Inklusivitas pada Anak

Dalam mengajarkan keberagaman pada anak, langkah pertama yang harus orangtua lakukan adalah menjelaskan bahwa semua orang itu pasti berbeda. Beritahu jenis perbedaan apa saja yang dimiliki manusia. Jika perlu, ceritakan juga kondisi yang mereka alami dengan perbedaan tersebut.

Kemudian, ajak anak diskusi dengan mendorongnya terus bertanya. Hal ini akan membuka perspektif baru dan memancing rasa keingintahuannya untuk belajar. Misalnya, saat tahu temannya yang minoritas mendapat perlakuan tak adil, orangtua bisa bertanya: Kalau kamu melihat hal itu, apa yang akan kamu lakukan?

Baca juga: Cara Menanamkan Sikap Tanggung Jawab pada Anak

Orangtua juga bisa mulai mengenalkan anak seputar keberagaman lewat bacaan, tontonan, hingga dongeng. Lakukan aktivitas ini secara bersama-sama agar anak bisa mendapat penjelasan yang tepat.

Terakhir, ajarkan dengan aksi nyata. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan orang yang berbeda. Misalnya, jika berada dalam keluarga muslim dan sednag merayakan Idulfitri, anak bisa dilibatkan dengan mengantarkan makanan lebaran ke tetangga yang nonmuslim.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Amik, Ivonne, dan Komang di sekolahnya? Kira-kira tugas apa yang Kak Azka berikan kepada mereka?

Dengarkan kisah lengkapnya dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Cerita Satu Nusa Satu Bangsa” dengan tautan akses dik.si/DopingSatuNusa di Spotify dan akses juga siniarnya di Noice dengan tautan dik.si/DopingNoice.

Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media untuk mengetahui dongeng-dongeng lainnya yang tak kalah seru.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau