"Saya harus mengubah segalanya tentang cara saya menjalani hidup saya dan itu tidak mudah," ujarnya.
Penyanyi ini menderita penyakit Lupus sejak tahun 2008 yang gejalanya membuat kondisi tubuhnya tidak stabil.
"Ketika Anda menderita lupus, Anda merasa seperti terserang flu setiap hari," katanya.
Kadang, gejalanya membuatnya harus dirawat di rumah sakit karena membutuhkan istirahat panjang.
Baca juga: Hari Lupus Sedunia, 10 Gejala Dini yang Perlu Diwaspadai
View this post on Instagram
Ia juga sempat menjalani kortikosteroid, salah satu pengobatan lini pertama untuk Lupus yang membuat berat badannya bertambah.
Toni Braxton mengaku kini kesehatannya jauh lebih stabil dengan menjalani diet pescatarian, olahraga teratur dan perawatan diri.
Seal mengalami penyakit Discoid Lupus Erythematosus sejak usia 23 tahun, yang menyebabkan bekas luka di wajahnya.
View this post on Instagram
Penyakit mantan suami Heidi Klum ini memang bisa memicu luka parut di wajah dan kulit kepala serta kerontokan rambut.
Baca juga: Fakta Penyakit Lupus yang Sebabkan Luka di Wajah Penyanyi Seal
Penderita Lupus ini sering kali sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV) dan harus berhati-hati terhadap paparan sinar matahari.
Pelantun "Bloody Mary" ini belum pernah mengalami gejala Lupus yang cukup jelas.
Namun ia terbukti positif Lupus saat menjalani tes kesehatan di tahun 2010 sehingga kini lebih menjaga konisinya.
"Jadi untuk saat ini... saya tidak memilikinya. Tapi saya harus menjaga diri saya sendiri," tegasnya dalam wawancara saat itu.
View this post on Instagram
Penyakitnya ini kemungkinan terkait dengan riwayat bibinya yang meninggal dunia karena Lupus di tahun 1974.
Kerabat penderita Lupus memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan lupus, menurut Johns Hopkins Medicine.
Meski tidak ada keluhan apa pun, Lupus bisa aktif jika dipicu oleh berbagai faktor, termasuk stres, pengobatan, atau infeksi dalam jangka panjang.
Baca juga: Lama Jadi Misteri, Penyebab Utama Penyakit Lupus Akhirnya Terungkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.