Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Rambut Rontok di Cuaca Panas Ekstrem

Kompas.com - Diperbarui 06/08/2023, 10:47 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuaca panas ekstrem berpengaruh pada kondisi fisik kita termasuk memicu kerontokan rambut.

Paparan suhu panas berlebihan dalam jangka panjang berdampak buruk pada kesehatan rambut.

Bukan mustahil jika kerontokan menjadi parah, apalagi jika tidak dirawat dengan baik.

Baca juga: Rambut Rontok? Cegah dengan Makanan ini 

Tips menjaga kesehatan rambut agar tidak mudah rontok

Ilustrasi keramasUnsplash Ilustrasi keramas

Hair and skin expert, dr. Kamilah Jaidi, Dipl. AAAM, MARS, membagikan sejumlah tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah rambut rontok di tengah cuaca panas ekstrem.

1. Menggunakan produk perawatan rambut yang tepat

Menggunakan produk perawatan rambut yang tepat bisa dipertimbangkan sebagai langkah utama untuk menjaga rambut tetap sehat dan bebas dari kerontokan.

Produk perawatan rambut yang tepat itu meliputi penggunaan sampo yang cocok sesuai dengan kondisi atau tipe rambut hingga memakai tambahan vitamin rambut untuk menutrisi rambut lebih optimal.

"Sesuaikan jenis sampo atau produk apapun yang kita gunakan dengan jenis atau tipe rambutnya," kata dokter Kamilah di Jakarta, belum lama ini.

2. Keramas setiap hari

Keramas setiap hari juga dapat dilakukan sebagai upaya mencegah rambut rontok saat cuaca panas ekstrem.

Pasalnya, kulit kepala lebih banyak memproduksi minyak alami rambut untuk menjaga kelembapan. 

Keramas setiap hari terutama pada orang yang memiliki aktivitas di luar ruangan yang cukup padat dapat membantu membersihkan rambut dari debu, minyak dan kotoran yang menempel.

Menjaga kebersihan rambut setiap hari terutama saat cuaca panas ekstrem tentu bisa berkontribusi pada kondisi rambut yang lebih sehat dan kuat.

Baca juga: Rambut Rontok? Cegah dengan Makanan ini 

Ilustrasi perempuan menggunakan hijab.dok. Shutterstock Ilustrasi perempuan menggunakan hijab.

3. Hindari hijab yang membuat panas terperangkap

Khususnya bagi wanita berhijab, saat cuaca panas ekstrem lebih baik menggunakan penutup kepala atau inner hijab berbahan katun atau material lain yang tidak menyerap panas.

Pemilihan inner hijab ini pun bertujuan agar panas dari paparan sinar matahari atau suhu udara tidak terjebak di area rambut dan kepala.

Baca juga: 9 Jenis Hijab Voal dan Karakteristik Bahannya

"Pilih bahan yang berbahan katun, yang menyerap keringat karena panas yang terperangkap di rambut dan kulit kepala bisa membuat akar rambut lebih mudah rapuh dan rontok," tambahnya.

4. Hindari penataan rambut berlebihan

Penataan rambut yang berlebihan apalagi yang menggunakan suhu panas seperti catokan, sampai hair dryer juga bisa membuat rambut lebih mudah rontok.

Selama periode cuaca panas ekstrem, sebisa mungkin hindari sejumlah alat penataan rambut yang bisa memicu rambut menjadi lebih rusak dan tidak sehat.

"Rambut hanya perlu dibiarkan mengering secara alami. Bahkan menggosoknya dengan handuk juga tidak disarankan karena itu juga bisa membuat rambut mudah rapuh dan rontok," lanjut Dokter Kamilah.

5. Hindari menyisir rambut dalam keadaan basah

Tips selanjutnya untuk menjaga agar rambut tetap kuat adalah menghindari menyisir rambut dalam keadaan basah.

Sebetulnya cara ini wajib diterapkan baik saat cuaca panas ekstrem atau cuaca sedang bersahabat.

Pada dasarnya menyisir rambut yang masih dalam keadaan basah bisa membuat rambut menerima tarikan yang lebih berat dan kuat sehingga memicu kerontokkan.

"Biarkan saja sampai kering dengan sendirinya, kalau pun butuh hair dryer coba di setting dengan udara yang bersuhu ruang. Menyisir rambut saat masih basah itu bisa bikin rambut semakin rontok," tandas dokter Kamilah.

Baca juga: Ini Kesalahan yang Bisa Bikin Perempuan Berhijab Alami Rambut Rontok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com