Dan, kondisi tersebut amat wajar. "Tidak apa-apa," ujar Brandolini.
"Ketika orang-orang dari masa lalu kita muncul dalam pikiran, kita bisa mendoakan mereka dan mengambil waktu sejenak untuk bersyukur atas dampak mereka dalam hidup kita selama ini," sebut dia.
Baca juga: 63 Kata-kata Bijak Persahabatan, Inspiratif, dan Penuh Makna
Terkadang kita mengalami situasi di mana memutuskan hubungan dengan seseorang secepat dan seefisien mungkin adalah penting.
Apakah orang itu mencuri uang? Selingkuh dengan pasangan kita? Menyabotase dan mengambil keuntungan dari ide bisnis kita?
Putusnya hubungan pertemanan adalah hal yang normal (dan bahkan penting), tetapi rasa sakit akibat pengkhianatan oleh seseorang yang kita pernah percayai.
Ketika telah terjadi pelanggaran kepercayaan semacam itu, maka memutuskan hubungan secepat dan seefisien mungkin adalah tindakan yang protektif.
Hal ini mungkin berarti kita segera berhenti berhubungan dengan mereka dalam segala hal dan menjauhi mereka.
Terlepas dari upaya terbaik kita untuk merawat hubungan, kita mungkin telah sampai pada kesimpulan bahwa inilah saatnya untuk mengakhiri pertemanan.
Baca juga: 4 Tips Membangun Persahabatan yang Langgeng
Pada saat yang sama menghindar atau menghilang bukanlah sebuah pilihan, karena sifat dan kedekatan hubungan.
Maka, dalam kondisi inilah saat untuk melakukan percakapan perpisahan.
Ya, percakapan ini mungkin canggung dan menyakitkan, tetapi melakukannya penting, dengan didasari sejumlah alasan:
Melakukan percakapan menunjukkan kamu mengakui dan menghormati waktu dan investasi yang telah diberi satu sama lain.
Hal ini juga memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpartisipasi dan mengekspresikan diri, yang menunjukkan bahwa kita menghormati keinginan dan kebutuhan mereka dalam situasi yang sulit.
Dengan melakukan percakapan, kedua pihak akan mengetahui posisi masing-masing dan memberikan kita kisi-kisi untuk melangkah maju dalam interaksinya.
Jika seseorang menolak untuk menghargai waktu dan ruang yang kita beri, maka percakapan semacam ini dapat menjadi jangkar untuk mengarahkan pada "aturan dasar".
Baca juga: Cara Menghadapi Hubungan Persahabatan yang Kandas
Berakhirnya persahabatan bisa berarti banyak hal: canggung, menyakitkan, tidak masuk akal, mudah, dan bahkan menyedihkan.
Terlepas dari kerumitan pengalaman tersebut, satu hal yang pasti: berakhirnya persahabatan adalah hal yang normal.
"Jadi, mari kita rayakan hubungan spesial yang telah teruji oleh waktu serta hubungan di masa lalu yang telah membentuk kita menjadi seperti sekarang ini," kata Brandolini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.