Saat membersihkan lansia yang buang air kecil atau buang air besar pastikan diselesaikan sampai bersih.
"Pastikan juga saat mengelapnya sampai kering. Karena kulit yang lembap juga bisa memicu iritasi," lanjut Harwina.
Menggunakan popok dewasa bagi lansia dapat membantu mempermudah anggota keluarga yang merawatnya.
Saat popok dewasa ini dikenakan, pastikan tidak terlalu ketat untuk mencegah tekanan berlebihan di area kulit yang berisiko.
Pilih bahan popok yang bisa mengeluarkan suhu panas, karena kulit akan lebih mudah berkeringat dan lembap jika di area popok tidak ada sirkulasi udara yang baik.
"Panas yang terperangkap juga bisa bikin kulit lansia mudah mengalami luka. Kulit yang terlalu lembap itu bisa bikin bakteri mudah berkembang dan memicu dekubitus," ujar Harwina.
Baca juga: China Keluarkan Panduan Perawatan Lansia Dasar untuk Diterapkan 2025
Menjaga suhu lingkungan agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin juga berperan penting dalam merawat kulit lansia.
Suhu ruangan yang terlalu dingin bisa membuat kulit menjadi sangat kering dan mudah muncul iritasi, sedangkan suhu terlalu panas juga berdampak demikian.
"Sering orang lupa kalau suhu tubuh juga bisa menghasilkan panas. Karena itu lingkungan kita harus dijaga dengan baik agar tidak terlalu panas atau tidak terlalu lembap," paparnya.
Penanganan yang tepat terhadap risiko luka dekubitus juga perlu rutin dilakukan, misalnya saja dengan rutin kontrol ke dokter.
Pasalnya bila sudah terlanjur terjadi luka, perawatan di rumah saja tidak cukup. Pasien atau lansia perlu perawatan secara medis agar luka bisa ditangani dengan baik.
"Kontrol ke dokter itu perlu karena kalau sudah terjadi luka, penanganan bisa berbeda. Bagaimana cara mencuci lukanya, merawat, membalut dan lain sebagainya," tutur Harwina.
Baca juga: Panduan Merawat Kulit Berminyak dan Berjerawat
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya