Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Melepaskan Diri dari Jeratan Hubungan Toxic

Kompas.com - 29/05/2023, 15:45 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki hubungan sehat tentu menjadi keinginan hampir setiap orang. Tetapi faktanya, ada saja beberapa orang yang merasa terjebak dan terjerat dalam hubungan toxic.

Hubungan beracun baik yang kita alami dari pasangan, saudara, keluarga hingga teman dekat sekalipun bisa membuat kita terbelenggu dan bikin kita tidak berkembang seiring waktu.

Jika kita termasuk orang yang terjebak dalam hubungan toxic, ada baiknya untuk menerapkan hal-hal berikut ini agar kita tidak lagi terjerat dalam hubungan yang tidak sehat.

Baca juga: Tanda-tanda Hubungan Toxic Saudara Kandung dan Cara Mengatasinya 

Cara melepaskan jeratan hubungan toxic

Memiliki batasan emosional yang kuat adalah salah satu langkah pertama yang perlu kita ambil untuk menghindari hubungan toxic.

Psikolog dan pelatih kesehatan mental Dr Lalitaa Suglani yang berbasis di India mengatakan bahwa hubungan yang toxic sudah sepatutnya kita hindari.

Dia pun menyoroti hal-hal yang perlu dihentikan secara sadar atau tidak sadar demi memiliki hubungan yang sehat.

Melansir laman Healthshots, berikut beberapa tips yang dibagikan oleh dokter Suglani untuk membantu kita melepaskan diri dari jeratan hubungan toxic.

1. Diam bukan pilihan terbaik

Diam dan tidak melakukan apa-apa bukanlah cara terbaik untuk menangani suatu hubungan yang beracun.

Terkadang, orang menghindari konflik dengan diamnya dan berharap keadaan menjadi lebih baik.

Tak jarang juga, orang bahkan memaafkan perilaku tidak sehat karena perasaan mereka sendiri terhadap orang lain.

Tetapi masalahnya diam bukanlah solusi untuk melepaskan diri dari jeratan hubungan toxic.

"Diam adalah salah satu bentuk tidak menghargai batasan diri sendiri dan bukan cara untuk menghadapi hubungan beracun," kata dokter Suglani.

Di dalam diamnya, seseorang bisa saja menimbun dan mengakumulasi emosi. Kondisi itu lama-lama akan menjadi "bom" yang dapat meledak sewaktu-waktu.

Sebelum itu terjadi, pecahkan kediaman kita dan berusaha untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan.

Ketahuilah bahwa hubungan yang sehat adalah tentang memiliki kebebasan untuk berbagi hati dan pikiran.

2. Berhenti untuk tidak bisa melepaskan

Ketika suatu hubungan tampaknya mulai menunjukkan tanda-tanda hubungan yang beracun, berhentilah takut untuk melepaskannya (khususnya dalam hubungan cinta).

Kapan pun, jika kita tertahan karena tidak diperlakukan dengan benar secara terus-menerus, mundurlah dan biarkan orang itu pergi.

Ketika kita menolak untuk melepaskan karena kita takut akan apa yang mungkin terjadi selanjutnya, itu mungkin tidak sehat untuk suatu hubungan.

Ikatan kita dengan orang yang kita cintai haruslah tentang cinta, bukan rasa takut.

Mulailah berpikir kembali tentang apa yang sudah dia lakukan pada kita dan belajar secara perlahan untuk melepaskannya.

3. Berhenti berekspektasi lebih pada orang lain

Harapan atau ekspektasi adalah akar dari penderitaan kita dalam suatu hubungan. Maka dari itu, berhenti berekspektasi lebih pada orang lain yang tidak bisa kita andalkan. 

Gambarannya adalah ketika kita mengharapkan sesuatu dari orang tersebut, tetapi yang yang terjadi adalah sesuatu yang lain atau bahkan lebih buruk lagi, hal itu bisa membuat kita semakin kecewa dan terpuruk dalam suatu hubungan.

Dokter Suglani mengatakan bahwa kita harus bisa melepaskan ekspektasi bahwa orang lain bisa memahami kita tanpa komunikasi yang baik.

Tentu hubungan dan perasaan akan berubah menjadi lebih baik jika kita mudah untuk mengungkapkan apa yang kita harapkan.

Lakukan komunikasi yang sehat untuk hubungan yang sehat juga.

Baca juga: Simak, 14 Tanda Hubungan Toxic yang Jarang Disadari 

Ilustrasi pasangan terjebak dalam toxic relationshipUnsplash Ilustrasi pasangan terjebak dalam toxic relationship

4. Menjaga jarak

Terlalu sibuk untuknya atau tidak memberi jarak pada orang yang toxic bisa membuat kita semakin terjebak dalam hubungan itu.

Berhentilah melakukan ini, karena tidak cukup menjalin komunikasi yang baik kepada mereka yang tidak mengerti kita hanya akan membuat kita semakin tersiksa.

Jadi, dokter Suglani menyarankan agar kita meluangkan waktu untuk orang-orang yang benar-benar peduli dan menghargai kita.

Kemudian jaga jarak juga agak kita tidak semakin "diperalat" dan terjebak dalam hubungan beracun yang merugikan kita. 

5. Jangan membalasnya dengan perlakuan setimpal

Aksi pembalasan yang kita lakukan dengan kemarahan, tanpa sadar bisa membuat dia terluka atau terpancing emosinya.

Kondisi yang satu ini justru bisa membuat kita semakin sulit untuk melepaskan diri atau bahkan memperumit hubungan.

Bahkan jika kita mencoba menghadapi situasi beracun, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menenangkan diri terlebih dahulu.

Kemarahan hanya akan memperburuk masalah dan akan menjauhkan kita dari hubungan yang sehat dan membuat kita melakukan hal toxic yang sama pada hubungan lain.

Baca juga: Jarang Disadari, 7 Perilaku Toxic Ini Berbahaya untuk Hubungan Cinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com