Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet dan Latihan Perut Six Pack Ryan Gosling di Film Barbie, Mau Coba?

Kompas.com - 08/06/2023, 12:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge


KOMPAS.com - Memerankan tokoh Ken di film Barbie live action, aktor Ryan Gosling perlu menjalani latihan otot biar perutnya six pack.

Gosling perlu diet ketat serta membutuhkan waktu sekitar 10-12 minggu untuk latihan otot perut secara intens sampai otot di perutnya terbentuk.

Semua itu dimulai dengan menurunkan massa lemak di tubuh serta dikombinasikan dengan asupan nutrisi yang tepat.

Seperti apa upaya yang dia lakukan untuk bisa menjadi seorang pria yang tampak sempurna di layar kaca? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca juga: Gaya Kompak Margot Robbie dan Ryan Gosling Bernuansa Pink di CinemaCon 

Rahasia Ryan Gosling untuk miliki perut six pack

Ada sejumlah upaya yang dilakukan Ryan Gosling untuk bisa mendapatkan perut six pack di film Barbie.

Selain rutin melakukan latihan otot perut seperti sit up, dia juga menerapkan defisit kalori hingga memastikan asupan protein sehari-harinya tercukupi.

Pria berusia 41 tahun itu mengakui, salah satu kuncinya adalah menurunkan massa lemak di perut dengan diet yang tepat.

Berikut beberapa cara yang dia lakukan untuk mempermudahnya memiliki perut six pack seperti tokoh Ken di film Barbie.

1. Menghitung kalori

Dalam menghilangkan massa lemak di tubuh, kita harus membuat rencana makan yang mengacu pada defisit kalori.

Itu artinya kalori yang dibakar tubuh harus lebih banyak daripada kalori yang masuk.

Secara umum defisit kalori dapat dipangkas sekitar 250 hingga 500 kalori per hari secara bertahap agar tidak mengganggu berbagai fungsi dan organ di dalam tubuh.

2. Makan protein yang cukup

Protein merupakan nutrisi penting dalam pembentukkan massa otot. Ryan Gosling juga menerapkan hal ini dengan menargetkan asupan kalorinya sesuai dengan berat tubuhnya setiap hari.

3. Membatasi asupan karbohidrat dan lemak

Defisit kalori sangat ditunjang oleh pemangkasan asupan karbohidrat dan lemak.

Namun satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah tidak menghilangkan makronutrien dengan mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap.

Tujuan dari memerhatikan asupan nutrisi itu tak lain demi tubuh tetap sehat dan memiliki tingkat energi yang optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com