Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Kadar Testosteron Rendah, Perut Buncit hingga Penis Kecil

Kompas.com - 09/06/2023, 04:48 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

Satu hal yang pasti, ketika seorang pria mengalami masalah disfungsi ereksi, kemungkinan juga dia menderita suatu penyakit kronis seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

3. Otot mulai menyusut

Testosteron yang cukup menempatkan tubuh dalam keadaan anabolik, atau pembentukan otot. Kondisi ini dapat membantu tubuh memproduksi dan merakit protein yang membentuk bahan penyusun massa tanpa lemak.

Ketika kadar testosteron turun, tubuh malah berubah menjadi katabolik, memecah jaringan otot dan membuat massa ototnya menyusut.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Secara Alami 

4. Perut buncit

Hubungan antara perut buncit dan testosteron rendah dapat dikaitkan dengan rasa malas yang cenderung membuat pria merasa malas bergerak aktif.

Hal itu kemudian dapat berdampak pada pria yang mengalami kekurangan aktivitas fisik sehingga memicu penumpukkan lemak perut. 

"Testosteron rendah menurunkan motivasi kita untuk keluar dan melakukan sesuatu, yang mungkin menyebabkan kita menambah berat badan,”

Begitu kata dr William Nall, D.O., pemilik Village Osteopath di Noblesville, Indiana, dan seorang dokter bersertifikat osteopathic board dalam pengobatan neuromuskuloskeletal.

5. Daya ingat mulai berkurang

Selain amigdala, area otak yang penting untuk daya ingat dan perhatian seperti otak besar juga memiliki reseptor testosteron.

Ketika hormon yang tersedia untuk reseptor tersebut tidak cukup, sel-sel otak mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan pengurangan daya ingat.

6. Sering murung dan gangguan mood

Beberapa efek samping dari testosteron rendah seperti disfungsi seksual dan penambahan berat badan dapat menyebabkan seorang pria kesulitan mengelola emosinya.

Selain itu, fakta studi juga menyebutkan bahwa efek testosteron rendah dapat mengarah pada perubahan suasana hati.

Terlebih lagi, gangguan suasana hati seperti depresi atau kecemasan dapat memulai siklus yang berkepanjangan.

Misalnya depresi dapat menekan kemampuan testis untuk menghasilkan testosteron, sehingga berdampak pada masalah yang lebih buruk.

7. Rambut mulai rontok

Seiring bertambahnya usia, kita mungkin dapat melihat rambut mulai menipis dan bahkan mungkin mulai botak.

Terlebih jika memiliki testosteron rendah, dokter Nall menyebutkan tak cuma rambut, tetapi juga janggut dan kumis bisa terkena dampaknya.

"Testosteron adalah hormon yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut wajah dan tubuh. Ketika kadarnya rendah, itu mengganggu proses pertumbuhan rambut," kata dokter Nall.

8. Penis bisa mengecil

Tanpa aliran testosteron yang stabil, jaringan di penis, skrotum, dan testis pria bisa mengalami atrofi, atau mengerut.

Akibatnya hal itu membuat ukuran penis lebih mengecil karena kehilangan panjang dan tingkat ketebalannya. Kemudian testis juga bisa menyusut dan berubah menjadi lunak serta tidak kenyal lagi.

Baca juga: Tubuh Mudah Lelah, Awas Gejala Testosteron Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com