7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bila anjing senang memulung dan memakan makanan apapun yang ditemukannya.

Sayangnya, meski banyak makanan manusia yang aman untuk dimakan oleh anjing, beberapa makanan seperti kafein, cokelat, adonan roti mentah, bawang, pemanis, hingga anggur bisa mambahayakan nyawa teman berbulu kita.

“Seringkali, saat seekor anjing sakit setelah mengonsumsi makanan beracun, gejalanya akan tumpang tindih dengan beberapa kemungkinan penyakit lainnya, ”kata dokter hewan dan asisten profesor darurat klinis dan perawatan kritis di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania, Sage De Rosa, DVM.

Ia menambahkan, hal itu akan membuat diagnosis menjadi sulit, sehingga dokter hewan harus bergantung pada pemilik anjing untuk memberikan informasi mengenai potensi paparan toksin sebelum membuat diagnosa.

Kepala dokter hewan di Petco, Whitney Miller, DVM, MBA, DACVPM pun mengimbau agar kita segera membawa anjing ke dokter jika mulai terjadi gejala keracunan makanan, seperti muntah, menurunnya nafsu makan, lethargy, napas tidak teratur, atau terlihat kesakitan.

Baca juga: 7 Asupan yang Bisa Berakibat Fatal bagi Anjing, Ada Buah Anggur

Makanan yang berbahaya untuk anjing

Untuk mengetahui lebih jelas tentang makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing, simak paparan yang dikutip dari Martha Stewart, berikut ini.

Cokelat

Dua senyawa methylxanthine yang ditemukan dalam cokelat, theobromine dan kafein, dapat memengaruhi saluran pencernaan, sistem saraf pusat, dan jantung anjing, yang menyebabkan muntah dan diare, kejang, detak jantung yang tidak normal, dan tremor otot.

"Dark chocolate lebih beracun daripada cokelat susu atau cokelat putih, meskipun semua cokelat tetap harus dihindari, kata Dr. Miller.

Jadi jika tahu (atau mencurigai) anjing menelannya, segera temui dokter hewan.

"Bergantung pada jenis, jumlah, dan seberapa banyak cokelat yang dicerna, muntah dapat diinduksi. Pemantauan dan perawatan di rumah sakit mungkin akan direkomendasikan, tergantung pada tingkat keparahan dan dosis yang tertelan," kata Dr. De Rosa.

Kafein

Bukan hanya dalam kopi, kafein biasa pun sama bahayanya bagi anjing.

"Batasi akses anjing ke bubuk kopi, minuman berenergi, obat-obatan, atau barang lain di rumah yang mengandung kafein," kata Dr. Miller, yang mencantumkan pernapasan cepat, gelisah, detak jantung tidak normal, suhu tubuh tinggi, dan tremor otot sebagai tanda anjing telah menelan kafein.

Bawang butih, bawang bombai, dan kucai

Meski dibutuhkan untuk menambah rasa dan membumbui masakan kita, bawang putih, bawang bombai, dan kucai termasuk dalam keluarga allium, yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel tubuh anjing.

“Meskipun bawang bombay paling beracun jika tertelan dalam jumlah besar, bubuk bawang dari lemari bumbu atau campuran sup juga dapat menyebabkan reaksi merugikan saat tertelan oleh anjing,” ujar Miller.

Ia menambahkan, keluarga bawang ini dapat menyebabkan muntah, menghancurkan sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Lalu, gejala keracunan juga bisa dilihat dari tingkat kelesuan anjing, pucatnya warna gusi, dan urin berubah warna.

Anggur dan kismis

Meski para peneliti masih mencari kandungan spesifik dari anggur dan kismis yang beracun bagi anjing, mereka tahu bahwa kerusakan ginjal bisa terjadi jika seekor anjing memakan buah ini, baik dalam versi segar atau kering.

Pasalnya, menelan anggur atau kismis dapat memicu penumpukan tanin dan elemen lain di ginjal yang tidak dapat diproses oleh anjing.

“Keracunan buah anggur biasanya datang dalam dua tahap, dimulai dengan gejala seperti lesu, kurang nafsu makan, dehidrasi, dan napas cepat dalam 24 jam pertama, dan meningkat dengan tanda gagal ginjal lebih lanjut seperti muntah, haus atau buang air kecil yang berlebihan, sakit perut, hingga koma," kata Miller.

Baca juga: Jangan Beri Anjing Minum Susu, Ketahui Risikonya

Adonan roti

Makanan beracun bagi anjing lainnya adalah adonan roti, yang mengandung alkohol dan gas akibat proses fermentasi ragi.

"Penyerapan alkohol dari perut ke aliran darah bisa menyebabkan berbagai gejala mengkhawatirkan," ujar Dr. De Rosa, yang memasukkan muntah dan diare, rasa haus yang meningkat, rendahnya gula darah, inkoordinasi, tremor, kejang, dan kematian bisa menjadi gejalanya.

De Rosa menambahkan, akumulasi gas di dalam perut juga dapat menyebabkan perut kembung yang tidak nyaman hingga gangguan kardiovaskular. Jadi jika anjing mengonsumsi adonan mentah, segera kunjungi dokter hewan.

Daging berlemak

Meski daging yang biasa dikonsumsi manusia tidak mematikan bagi anjing, paparan yang terus menerus dapat mengakibatkan masalah kesehatan.

“Umumnya, meski tidak beracun bagi anjing, makanan tinggi lemak bisa menyebablan peradangan di pankreas (pankreatitis), yang dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan, sakit perut, muntah, dan diare,” kata Dr. De Rosa.

Artinya, kita perlu membuat "makanan manusia" hanya dikonsumsi manusia, begitu pula dengan makanan pedas dan gorengan, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

“Sering kali, pemilik hewan berpikir bahwa memberikan sedikit daging steak pada anjing atau membiarkannya mengunyah tulang dengan daging babi itu tidak apa-apa. Padahal, itu membuat anjing bisa menelan daging berlemak tinggi yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan," kata De Rosa.

Xylitol

Makanan terakhir yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing adalah xylitol, pengganti gula yang menurut Food and Drug Administration AS biasa digunakan untuk memangkas kalori di berbagai makanan, mulai dari permen karet, camilan manis berlabel "bebas gula" hingga pasta gigi dan selai kacang.

Pada anjing, xylitol akan memicu pankreas melepas insulin, yang dapat menyebabkan menurunnya gula darah.

Jadi, perhatikan jika anjing mengalami muntah yang diikuti dengan kelesuan, kelemahan, inkoordinasi, dan gejala gula darah rendah lainnya, yang bisa terjadi hingga 24 jam kemudian.

Baca juga: Buah Pisang, Amankah untuk Anjing Peliharaan?