Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kesehatan Seksual Mempengaruhi Ingatan Seseorang?

Kompas.com - 10/06/2023, 18:00 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hubungan antara kesehatan seksual dan kesehatan secara umum

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik secara umum.

Faktor-faktor ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik, hubungan interpersonal, serta harga diri seseorang.

Perlu diketahui, fungsi ereksi juga bisa menjadi tanda peringatan adanya penyakit kardiovaskular.

Pria yang mengalami disfungsi ereksi berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, atau masalah sirkulasi pada kaki, menurut Urology Care Foundation.

"Prinsip dasar di balik hubungan ini adalah aliran darah --arteri yang menyuplai darah ke penis, otak, dan jantung-- memiliki diameter yang sangat kecil," tutur Babbar.

"Disfungsi ereksi terjadi ketika aliran darah ke penis terganggu."

Selain itu, penumpukan plak di otak juga dapat menghambat aliran darah, yang dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif dan demensia.

Baca juga: Mengatasi Impotensi dan Ejakulasi Dini Secara Diam-Diam

Kepuasan seksual dan risiko demensia

Kualitas hidup dan kepuasan dalam hidup merupakan prediktor kuat dari fungsi kognitif, seperti yang dijelaskan Bell.

"Kepuasan seksual adalah salah satu aspek dari kepuasan hidup," ujar dia.

Sebuah studi pada 2016 menemukan, ketika orang-orang memberi nilai kepuasan hidup mereka satu poin lebih tinggi, hal itu terkait dengan risiko demensia 28 persen lebih rendah lima tahun kemudian.

Aspek gaya hidup, seperti konsumsi alkohol, obesitas, merokok, depresi, isolasi sosial, dan tidak aktif secara fisik memengaruhi kualitas hidup dan dianggap sebagai faktor risiko demensia.

Beberapa faktor ini juga dapat memengaruhi fungsi ereksi dan kepuasan seksual.

"Kita semua dapat bekerja untuk mengubah faktor-faktor ini sekarang dan menggunakan kepuasan hidup kita sebagai pengukur di mana kita berada dengan faktor risiko demensia kita," kata Bell.

Ia menambahkan bahwa mengabaikan kesehatan seksual saat menua dapat berdampak negatif pada ingatan kita.

Sementara menurut Babbar, ketika kita mengalami masalah seksual, hal tersebut cenderung menyebabkan tekanan psikologis dan rasa malu. Stres kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia.

Baca juga: Capai Kepuasan Seksual dengan Olahraga Kardio

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com